Selebgram asal Jawa Timur, Ana Febyanti Puspitasari, yang dikenal dengan nama Feby Morena, menjadi korban penipuan oleh rekan prianya sesama selebgram berinisial FW (27). Akibat kejadian ini, Feby melaporkan FW ke Polres Pasuruan dengan nomor laporan LPM/30/I/2025/SPKT Polres Pasuruan.

Dalam wawancara dengan Beritajatim.com di Surabaya, Feby mengungkapkan bahwa FW mengambil uang dari rekening pribadinya. Kejadian bermula pada September 2024, ketika FW mengirim uang sebesar Rp 250 juta untuk judi online dari rekening Feby. Meski saat itu uang tersebut sempat dikembalikan, kejadian serupa kembali terulang.

"Pada 10 Oktober 2024, dia mentransfer uang ke rekening pribadinya sebesar Rp 241 juta, dan sebesar Rp 35 juta untuk judi online. Namun, semuanya habis, termasuk uang yang ia kirim ke rekeningnya," ujar Feby, Jumat (24/1/2025).

Feby mengetahui adanya transaksi tersebut melalui mutasi rekeningnya. Ketika dikonfrontasi, FW mengakui perbuatannya dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut dengan cara menjalankan bisnis parfum bersama hingga membuat konten untuk keuntungan bersama. Namun, hingga kini, tidak ada pengembalian uang yang dijanjikan.

Kemarahan Feby memuncak setelah FW kembali mengambil uang sebesar Rp 11 juta pada 30 Desember 2024 untuk top-up judi online. Feby akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Pasuruan.

"Saya memberikan dia akses ke PIN, ATM, dan M-Banking untuk keperluan bisnis agar lebih praktis. Namun, kepercayaan itu malah disalahgunakan," jelas Feby.
Saat ini, FW telah melarikan diri dan keberadaannya tidak diketahui. Feby berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya untuk mencegah munculnya korban lain.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dimas Firmansyah membenarkan adanya laporan dari Feby. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang memproses kasus ini dan akan segera memanggil FW untuk klarifikasi.

"Iya, benar ada laporan. Saat ini masih kami telaah, dan dalam waktu dekat, kami akan memanggil terlapor untuk klarifikasi. Mohon bersabar," kata AKP Dimas.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memberikan akses keuangan kepada pihak lain, sekalipun orang yang dipercaya.





Info lengkapnya DI SINI