Kaskus

News

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Wisata Unik Mengunjungi Ibu yang Baru Melahirkan Diminati Turis Eropa
Wisata Unik Mengunjungi Ibu yang Baru Melahirkan Diminati Turis Eropa

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemandu wisata Vietnam menarik perhatian di media sosial karena mengajak tamunya menikmati pengalaman unik. Para tamu, yang kebanyakan turis Eropa, diajak mengunjungi ibu yang baru melahirkan dan menjelajahi pemakaman.

Pemandu wisata bernama Vu Ngoc Son, 34, membagikan video dokumentasi aktivitas unik dan tidak konvensional para tamunya di media sosial. Pada November lalu, selama perjalanan ke Provinsi Ninh Binh di dekat Hanoi, ia mengajak seorang turis Inggris mengunjungi rumah seorang kenalan yang baru saja melahirkan. Untuk pengalaman unik ini, tamu bisa menghabiskan waktu 10 sampai dengan 12 hari di Vietnam. Biasanya tamunya menghabiskan sekitar US$3.000 atau sekitar Rp 49 juta untuk perjalanan itu. 

Turis tersebut kemudian menjelajahi fitur-fitur lain dari kehidupan pedesaan, mengunjungi peternakan ayam dan berjalan-jalan di sawah.

"Banyak tamu yang ingin belajar tentang sejarah dan budaya dan merasa bosan dengan tujuan wisata tradisional. Itulah sebabnya saya membuat program seperti itu."

Tergantung pada Preferensi Tamu

Son telah menawarkan pengalaman perjalanan yang unik selama beberapa tahun terakhir. Programnya sering kali dadakan dan bergantung pada preferensi tamu.

Dua tahun lalu, dia melihat sebuah pemakaman saat membawa beberapa klien Bulgaria yang kaya. Ia memutuskan untuk membawa mereka ke dalam untuk mempelajari tentang pemakaman dan adat istiadat ibadah Vietnam.

Ia mengatakan salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah tahun lalu ketika ia mengajak dua turis Afrika Selatan menghadiri perayaan malam tahun baru di sebuah desa setempat. Para turis itu sampai tak mau pulang, meskipun sudah membeli tiket pesawat. Mereka bersikeras untuk tetap tinggal dan mengabaikan peringatan Son tentang waktu. Untungnya, tiket kelas bisnis dan check-in prioritas membuat mereka tidak ketinggalan pesawat.

Turis dari Negara Maju

Sebagian besar klien Son berasal dari negara-negara maju, di mana interaksi sosial cenderung lebih formal atau berjarak. Mereka ingin merasakan gaya hidup kekeluargaan dan berorientasi komunitas di Vietnam. Pengalaman itu meninggalkan kesan yang mendalam sehingga banyak yang mengungkapkan keinginan untuk kembali.

Orang Vietnam, yang dikenal dengan keramahtamahannya, jarang menolak permintaan untuk menjamu tamu asing.

Namun, program tertentu, seperti mengunjungi ibu pascapersalinan memerlukan pengaturan sebelumnya dan bantuan dari kenalan dekat karena sifatnya yang pribadi, kata Son.

"Banyak tamu mengatakan kepada saya bahwa mereka merasa menjadi bagian dari Vietnam setelah berpartisipasi dalam kegiatan ini," katanya. 

Program wisata Son menuai kritik. Banyak yang mengatakan bahwa programnya tidak terorganisasi. Namun, fokus Son adalah memastikan tamunya pulang dengan kenangan yang tak terlupakan dan apresiasi yang mendalam terhadap Vietnam.

tempo.co
maniacok99Avatar border
haysnairefohdirAvatar border
b0c4h.n4k4lAvatar border
b0c4h.n4k4l dan 9 lainnya memberi reputasi
10
717
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan