Kaskus

News

moh.yasin22Avatar border
TS
moh.yasin22
Halte Trans Jatim di Sidoarjo Jika Malam Gelap Rawan Kekerasan Berbasis Gender
Halte Trans Jatim di Sidoarjo Jika Malam Gelap Rawan Kekerasan Berbasis Gender
Sejumlah halte Trans Jatim Koridor 1 di Kabupaten Sidoarjo kini menjadi sorotan akibat kondisinya yang memprihatinkan. Harapan warga akan transportasi publik yang nyaman tampaknya belum terwujud, mengingat banyak halte yang rusak dan tidak lagi layak pakai.

Dari pantauan, beberapa halte tampak kusam dengan cat mengelupas, kursi yang rusak, dan minimnya fasilitas penerangan. Saat malam hari, halte menjadi gelap dan rawan tindak kejahatan. Hal ini diperparah saat musim hujan, di mana atap halte bocor sehingga penumpang harus mencari tempat berteduh lain.

“Kadang kalau hujan, kami terpaksa berteduh di warung terdekat karena di halte ini bocor,” ujar Lia, salah satu pengguna Trans Jatim di kawasan Sidoarjo.

Halte yang disebut-sebut dalam kondisi gelap dan rusak di antaranya adalah Halte Bligo, Ngapelsari, dan Ngaban. Sementara itu, Halte Pondok Jati dan Sun City di kawasan perkotaan masih memiliki penerangan yang memadai.

Selain kerusakan fisik, kebersihan halte juga menjadi perhatian. Sampah berserakan di sekitar halte, membuat suasana semakin tak nyaman. Rizal, warga Sidoarjo yang rutin menggunakan Trans Jatim, mengaku kecewa dengan kurangnya perhatian dari pihak pengelola.

“Trans Jatim ini sebenarnya sangat membantu kami yang tidak punya kendaraan pribadi. Tapi kalau kondisi haltenya seperti ini, rasanya kami sebagai pengguna kurang dihargai,” keluh Rizal.

Meskipun kondisi halte memprihatinkan, warga tetap berharap pemerintah daerah dan pengelola Trans Jatim segera mengambil langkah perbaikan. Menurut mereka, fasilitas halte yang layak akan mendorong lebih banyak orang menggunakan transportasi publik.

“Semoga pemerintah segera turun tangan. Halte ini penting, apalagi Trans Jatim jadi andalan banyak orang untuk pergi ke Surabaya atau Mojokerto,” ujar Sri, seorang ibu rumah tangga.

Layanan Trans Jatim Koridor 1 diresmikan sebagai solusi transportasi publik sejak 21 September 2015. Bus ini melayani rute dari Terminal Purabaya, Surabaya, hingga Terminal Porong, Sidoarjo. Dengan tarif Rp 5.000 per penumpang, rute ini melewati pusat kota Sidoarjo, Pasar Larangan, pabrik gula Candi, hingga beberapa kampus.

Beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00, Trans Jatim dirancang untuk memfasilitasi mobilitas berbagai kalangan, mulai dari pekerja pabrik, karyawan kantor, pelajar, hingga pedagang pasar. Namun, tanpa perbaikan fasilitas halte, layanan ini belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat.



Info lengkapnya DI SINI
0
58
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan