agungngama29932Avatar border
TS
agungngama29932
Inovasi Mesin Pemotong Keripik Pisang: Efisiensi Baru untuk UMKM Makanan Ringan
Industri makanan ringan di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran sebuah inovasi dari produsen lokal. Sebuah mesin pemotong keripik pisang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mesin ini diharapkan menjadi solusi tepat guna yang mampu mendukung perkembangan sektor makanan ringan di tingkat lokal hingga global.
Mesin pemotong ini dirancang dengan teknologi canggih untuk memastikan hasil potongan pisang memiliki ketebalan yang seragam, sehingga menghasilkan keripik yang tidak hanya berkualitas tetapi juga menarik secara visual. Dengan kapasitas pemotongan hingga 25 kilogram pisang per jam, alat ini jauh lebih efektif dibandingkan metode manual, yang biasanya memerlukan waktu lebih lama dan tenaga kerja lebih banyak.
Agung Pascalis Ngama, perwakilan dari produsen mesin ini, menjelaskan bahwa inovasi tersebut dirancang untuk membantu UMKM mengatasi kendala produktivitas tanpa mengorbankan kualitas. "Kami ingin memberikan solusi yang efisien dan ekonomis bagi pelaku UMKM agar mereka dapat meningkatkan daya saing, baik di pasar domestik maupun internasional," ungkapnya dalam acara peluncuran di Jakarta.
Keunggulan utama mesin ini terletak pada penggunaan material stainless steel yang tahan karat, sehingga memastikan proses produksi lebih higienis dan mudah dalam perawatan. Selain itu, pengoperasiannya yang sederhana membuat mesin ini dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memerlukan pelatihan teknis yang rumit.
Para pelaku UMKM menyambut baik kehadiran inovasi ini. Salah satunya adalah Ibu Mu’ah, seorang pengusaha keripik pisang asal Mojokerto, yang merasa terbantu dengan adanya alat tersebut. "Sekarang saya tidak lagi cemas kehabisan stok saat permintaan meningkat, terutama di momen-momen seperti musim liburan," ujarnya optimis.
Mesin pemotong keripik pisang ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp1,5 juta, tergantung pada kapasitasnya. Produsen juga memberikan layanan purna jual yang meliputi garansi satu tahun dan pelatihan teknis gratis bagi para pengguna, sehingga memberikan nilai tambah bagi para pembelinya.
Dengan hadirnya mesin ini, diharapkan industri makanan ringan, khususnya keripik pisang, dapat semakin berkembang. Selain mendorong efisiensi produksi, inovasi ini juga diharapkan mampu memperkuat daya saing produk lokal di pasar global, membawa UMKM Indonesia ke level yang lebih tinggi.


0
8
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan