Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, mengatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bukan penghalang rencana pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan tersebut disampaikan Hendarsam dalam program Kompas Petang yang tayang di Kompas TV, Senin (14/1/2025).

"Saya rasa (Jokowi tidak jadi penghambat) enggak, ya. Pilpres sudah selesai dan harusnya tidak ada lagi masalah itu," katanya.

Hendarsam menjelaskan prinsip utama yang dipegang Prabowo adalah persatuan, termasuk dengan Megawati yang dianggap sebagai tokoh sentral saat ini.

"Prinsip dari Pak Prabowo itu adalah persatuan, termasuk juga kepada Ibu Megawati, yang kita anggap sebagai tokoh sentral saat ini," ujarnya.

Menurut dia, hubungan antara Prabowo dan Megawati tetap baik. Ia menyoroti faktor kedekatan emosional yang terjalin selama keduanya pernah berpasangan sebagai capres dan cawapres pada 2009, serta kesamaan ideologi antara PDIP dan Gerindra.

"Hubungan mereka berdua baik-baik saja. Ada faktor kedekatan emosional dari pengalaman berpasangan sebagai capres dan cawapres, juga ada kedekatan serta kesamaan ideologi antara PDIP dan Gerindra," kata Hendarsam.

Sebelumnya, politisi senior PDIP, Panda Nababan, juga menyatakan hubungan Megawati dan Prabowo sangat baik.

Namun, kata Panda, Jokowi mengacaukan hubungan tersebut karena tidak jujur kepada Megawati, dengan mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo pada Pilpres 2024.

https://www.kompas.tv/nasional/56697...o-dan-megawati

Sebagai pengamat politik abal-abal gue mau bilang. Mending banteng gabung ke pemerintahan, biar kalau berantem sama blok solo ada yang ngewasiti, lebih fair lah gebuk2annya. Seenggaknya final gontok2annya bisa diselesikan dipilpres 2029.

Ini cuma opini ya gaes jangan baper... Gue gak mihak banteng atau blok solo.