Baru aja kelar nonton Speak No Evil (2022) dan... gila sih, ini film bener-bener mind-blowing. Ini bukan horor biasa yang penuh jumpscare atau adegan berdarah-darah. Ini tipe horor yang lebih realistis, yang pelan-pelan masuk ke kepala lo, bikin lo nggak nyaman, dan makin lama makin terasa sesak. Bayangin, lo dihadapkan sama situasi yang kelihatannya normal, tapi entah kenapa bikin perasaan lo nggak enak. Dan yang paling parah? Lo nggak ngapa-ngapain buat keluar dari situ.

Film ini kayak ngasih tamparan keras soal gimana manusia sering banget ngorbanin rasa aman demi sopan santun. Ada keluarga yang baru kenal sama keluarga lain di liburan, lalu diundang main ke rumah mereka di pedalaman. Awalnya santai, hangat, dan ramah. Tapi makin lama, interaksi kecil yang kelihatannya biasa mulai terasa aneh. Bukan karena ada hantu atau makhluk mistis, tapi karena perilaku yang nggak masuk akal dari orang-orang yang harusnya "ramah" itu.

Kengerian di Speak No Evil itu bukan soal siapa yang jahat atau apa yang bakal terjadi, tapi tentang kenapa kita sering nggak berani bilang "nggak" atau pergi saat situasi udah nggak nyaman. Lo bakal nonton karakter-karakter yang tahu ada yang salah, tapi tetap bertahan karena takut kelihatan nggak sopan. Dan itu bikin penonton frustasi. Rasanya pengen banget teriak, "Udah, pulang aja!" Tapi mereka nggak ngelakuin itu.

Film ini tuh main di psikologi penonton. Lo dibuat nggak nyaman dari situasi yang... harusnya biasa aja. Musiknya pelan, adegannya lambat, tapi justru di situlah horornya. Kayak lo lagi duduk di ruangan gelap, nggak ada suara apa-apa, tapi lo ngerasa ada sesuatu yang ngawasin. Bikin tegang, tapi lo nggak tahu kenapa.

Dan yang paling disturbing, film ini nggak ngasih jawaban jelas. Nggak ada penjelasan kenapa semua hal itu terjadi. Justru itu yang bikin makin serem. Karena dalam hidup nyata, kejahatan nggak selalu punya alasan. Kadang orang jahat cuma karena mereka bisa.

Ngomongin soal film ini, yang bikin makin kerasa nendang tuh karena konfliknya relatable banget. Kita semua pernah ada di situasi yang nggak enak, tapi takut speak up karena takut ngerusak suasana atau takut dinilai buruk. Dan di film ini, rasa nggak enakan itu jadi senjata yang dipakai buat mengontrol dan mengancam. Lo bakal mikir, "Kalau gue di posisi mereka, apa gue bakal berani kabur atau malah diem aja?" Dan jawaban itu bikin lo nggak nyaman sendiri.

Yang bikin lebih gelap, Speak No Evil juga nunjukin kalau manusia bisa jadi predator tanpa harus terlihat menyeramkan. Lo nggak dikasih alasan kenapa mereka begitu, dan itu bikin lo sadar kalau bahaya bisa datang dari mana aja, bahkan dari orang yang kelihatan biasa.

Buat lo yang suka film dengan tensi psikologis yang pelan tapi nancep, ini wajib ditonton. Tapi hati-hati, film ini bakal ngasih lo perasaan nggak nyaman yang susah hilang. Ini horor yang real, yang bisa banget kejadian di dunia nyata. Dan itu lebih serem dari monster atau hantu mana pun.

Jadi, masih yakin bisa percaya sama orang asing yang keliatan ramah?