Kaskus

News

moh.yasin22Avatar border
TS
moh.yasin22
Pemuda Surabaya Tertipu Modus Pekerjaan Online, Rugi Hingga Rp11,8 Juta
Pemuda Surabaya Tertipu Modus Pekerjaan Online, Rugi Hingga Rp11,8 Juta
Kasus penipuan di dunia maya kembali memakan korban. Kali ini, Raihan, seorang pemuda asal Surabaya, harus kehilangan uang hingga Rp11,8 juta akibat terjebak modus penipuan berkedok pekerjaan menyukai video di media sosial.

Penipuan ini bermula pada 13 November 2024, ketika Raihan menerima panggilan telepon dari seorang wanita yang menawarkan pekerjaan online sederhana. Wanita tersebut menjelaskan bahwa tugasnya hanya menyukai video di media sosial dengan imbalan komisi.

“Waktu pertama kali di telepon, dia menjelaskan kalau pekerjaannya cukup mudah, hanya like video di media sosial,” ujar Raihan, Senin (13/1/2025).

Setelah menerima penjelasan, Raihan diberikan tujuh link video melalui aplikasi Telegram untuk disukai. Setelah menyelesaikan tugas dan mengirimkan bukti berupa tangkapan layar, ia menerima transfer komisi awal sebesar Rp100 ribu. Keberhasilan awal ini membuat Raihan merasa yakin untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.

Setelah tugas pertama, Raihan dimasukkan ke dalam grup Telegram yang berisi sekitar 100 anggota. Di grup ini, ia menerima tugas tambahan berupa menyukai video terkait strategi pemasaran afiliasi. Selanjutnya, ia diundang ke grup WhatsApp (WA) yang lebih kecil berisi lima anggota, yang dikelola oleh admin bernama Intan Permatasari dengan nomor 082211737016.

Di grup WhatsApp tersebut, Raihan ditawari pekerjaan dengan komisi lebih besar, tetapi ia diminta untuk mendepositkan uang sebesar Rp500 ribu terlebih dahulu. 

Merasa yakin, Raihan mentransfer uang tersebut ke rekening atas nama Asep Maulana. Pada tugas kedua, Raihan menerima komisi Rp200 ribu, sehingga saldonya bertambah menjadi Rp700 ribu. Hal ini semakin meyakinkan Raihan untuk terus melanjutkan pekerjaan dengan nilai deposit yang lebih besar.

Masalah mulai muncul saat Raihan menyelesaikan tugas berikutnya. Meskipun telah mengikuti semua instruksi, tugasnya dinyatakan gagal oleh admin grup. Sebagai solusi, admin meminta Raihan menyetorkan uang tambahan sebesar Rp8 juta dengan janji uang tersebut akan dikembalikan setelah tugas selesai.

“Uang tabungan sejak SMA saya pakai. Bahkan saya meminjam uang ibu karena saldo di ATM sudah habis,” ungkap Raihan.

Namun, setelah uang tersebut dikirim, admin kembali meminta tambahan transfer Rp8 juta untuk menarik seluruh uang Raihan. Pada titik ini, ibu Raihan mulai curiga. Setelah memeriksa riwayat percakapan, mereka menyadari bahwa ini adalah modus penipuan.



Info lengkapnya DI SINI



0
93
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan