Kaskus

Games

amdar07Avatar border
TS
amdar07 
Cegah Kecanduan Game, Tiongkok Berlakukan Aturan Baru Lagi
#AmdarGanteng

Cegah Kecanduan Game, Tiongkok Berlakukan Aturan Baru Lagi

emoticon-Wowemoticon-Wow emoticon-Wow
Halo agan dan sista,
Kali ini ane balik lagi dengan berita menarik (dan agak kontroversial nih) dari negeri Tiongkok. Kalau biasanya kita bahas soal game seru yang lagi hype, kali ini kita bahas soal kebijakan pemerintah Tiongkok yang bikin para gamer muda di sana harus rela banget waktu mainnya dipotong drastis. Penasaran? Yuk, simak bareng-bareng!


Cegah Kecanduan Game, Tiongkok Berlakukan Aturan Baru Lagi
sumber

Tiongkok Membatasi Waktu Bermain Anak di Bawah Umur
Jadi, pemerintah Tiongkok baru aja ngeluarin aturan baru yang bikin anak-anak di bawah 18 tahun cuma boleh main game selama 15 jam selama liburan musim dingin. Kebijakan ini berlaku dari 13 Januari sampai 13 Februari (atau tergantung jadwal libur di sana). Kalau dihitung-hitung, cuma sekitar 1 jam per hari, gan!

Aturan ini nggak muncul tiba-tiba. Sebelumnya, sejak Agustus 2021, pemerintah udah nerapin aturan ketat: anak-anak cuma boleh main game 1 jam sehari tiap Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Alasannya? Ya, karena banyak anak muda di sana yang dianggap kecanduan game, sampai-sampai pemerintah khawatir sama dampaknya buat tumbuh kembang mereka.


Cegah Kecanduan Game, Tiongkok Berlakukan Aturan Baru Lagi
sumber

Tencent dan NetEase Wajib Patuh, Tapi Pusing Juga!
Buat agan yang belum tahu, Tencent dan NetEase itu dua raksasa gaming terbesar di Tiongkok. Mau nggak mau, mereka harus nurut sama kebijakan ini.
- Tencent: Ngasih jatah waktu 15 jam buat anak-anak main antara 13 Januari - 13 Februari.
- NetEase: Sedikit lebih longgar, dengan jatah 16 jam dari 15 Januari - 14 Februari.

Tapi tenang, gan, buat yang udah 18+ (atau ngaku-ngaku dewasa, hehe), aturan ini nggak berlaku.


Cegah Kecanduan Game, Tiongkok Berlakukan Aturan Baru Lagi
sumber

Pakai Teknologi Canggih Biar Nggak Curang
Biar anak-anak nggak bisa "akal-akalan" pake akun orang tua atau temen yang lebih tua, Tencent dan NetEase udah lama pake teknologi pengenalan wajah. Jadi, tiap kali login, wajah pemain bakal dipindai buat verifikasi identitas mereka. Kalau ketahuan nyolong akun, langsung kena ban, gan!

Malah sekarang, Tencent udah bikin Database Rekening Risiko buat deteksi akun-akun yang dipinjemin ke anak-anak. Jadi makin ketat aja nih peraturannya.

Game Lokal Tiongkok: Bangkit atau Tertekan?
Walaupun pemerintahnya ketat soal game buat anak-anak, mereka juga mulai lihat game sebagai alat promosi budaya. Contohnya game Black Myth: Wukong, yang banyak dipuji karena sukses ngangkat cerita dari mitologi Tiongkok.

Tapi ironisnya, gan, pasar game lokal di Tiongkok malah lesu. Tahun 2023, pertumbuhan penjualannya cuma naik 1,7%, dan studio-studio game lokal mulai cari peluang di luar negeri buat bertahan.


Cegah Kecanduan Game, Tiongkok Berlakukan Aturan Baru Lagi
sumber

Kesimpulan: Tegas tapi Kontroversial
Kebijakan ini jelas punya sisi positif, yaitu mencegah anak-anak kecanduan game dan ngasih mereka lebih banyak waktu buat kegiatan lain. Tapi di sisi lain, banyak gamer muda yang ngerasa dibatasi banget, bahkan untuk sekadar hiburan.

Gimana menurut agan dan sista? Kalau aturan kayak gini diterapin di Indonesia, kira-kira bakal rame protes nggak, ya? Yuk, diskusi di kolom komentar!
Thanks and see you next thread GanSist.


sumber
emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Instagram l Facebook
m00n2718Avatar border
bambangtampanAvatar border
krukovAvatar border
krukov dan 5 lainnya memberi reputasi
6
584
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan