Kaskus

Entertainment

penyukabiruAvatar border
TS
penyukabiru
Movie: Buffalo '66(1998)
Kupas Tuntas Film Buffalo '66(1998) – Potret Luka Batin dan Cinta yang Nggak Biasa



Movie: Buffalo '66(1998)

Buffalo '66 adalah film indie garapan Vincent Gallo yang rilis tahun 1998. Gallo nggak cuma jadi sutradara, tapi juga nulis naskah dan main sebagai karakter utamanya, ( multiple job anjay ) Billy Brown. Film ini unik banget karena mengangkat kisah tentang rasa kesepian, luka masa lalu, dan cara seseorang mencari cinta dengan cara yang aneh.

Ceritanya tentang Billy yang baru keluar dari penjara. Karena malu sama orang tuanya, dia nekat nyulik Layla (diperankan Christina Ricci) buat pura-pura jadi istrinya saat bertemu keluarganya. Dari situ, hubungan mereka berkembang dari canggung jadi perlahan lebih hangat.

Dari awal, film ini udah ngasih vibe yang suram dan canggung. Billy digambarin sebagai sosok yang kasar, kaku, dan emosional. Tapi makin lama, kelihatan kalau Billy sebenernya cuma cowok yang rapuh dan butuh pengakuan. Di sisi lain, Layla, yang awalnya cuma korban, malah jadi sosok yang perlahan ngerti dan nerima Billy.

Salah satu hal yang paling standout dari film ini adalah cinematography-nya dan backsong nya . Warna film yang pudar dan lighting yang soft bikin suasana terasa dingin dan suram. Ditambah lagi dengan penggunaan slow motion yang pas banget, bikin tiap momen terasa lebih emosional dan mendalam.

Adegan makan malam di rumah orang tua Billy jadi momen yang kuat banget. Bokap-nyokapnya cuek parah. Ibunya malah lebih peduli sama football daripada anaknya sendiri, sementara bokapnya sibuk nonton TV. Di situ, keliatan jelas kenapa Billy tumbuh jadi pribadi yang penuh kemarahan dan kesepian. Rumah yang harusnya jadi tempat paling nyaman malah jadi sumber luka.

Setelah acara makan malam itu, orang tuanya langsung balik ke kebiasaan masing-masing, seolah-olah Billy nggak pernah ada. Ini makin nunjukkin kalau hubungan mereka dingin banget. Gimana Billy mau jadi orang yang hangat kalau dari kecil aja nggak pernah dikasih perhatian?

Billy sendiri menarik banget sebagai karakter. Di balik sikap kasarnya, dia sebenernya anak yang haus perhatian dan pengakuan. Semua kemarahannya kayak jadi tameng buat nutupin rasa kecewa dan kesepiannya. Layla di sisi lain malah jadi sosok yang lembut dan perlahan bisa masuk ke sisi rapuhnya Billy.

Salah satu scene paling ikonik di film ini adalah saat mereka di bowling alley. Lighting yang dreamy, gerakan slow motion, dan ekspresi mereka bikin adegan itu berasa campur aduk—antara canggung, nyaman, dan romantis. Simpel, tapi dalem banget.

Ending-nya juga keren. Billy yang awalnya penuh dendam akhirnya nggak jadi balas dendam. Dia mulai mikir buat ngelepas masa lalu dan buka peluang baru buat bahagia, terutama sama Layla. Karakter Billy pelan-pelan berkembang, meskipun nggak secara dramatis, tapi terasa real.

Buffalo '66 bukan film yang nyuguhin kisah cinta biasa. Ini cerita tentang gimana orang yang terluka nyari cara buat sembuh, walaupun caranya nggak masuk akal. Billy dan Layla jadi contoh gimana dua orang yang rusak bisa saling menyembuhkan.

Film ini cocok banget buat yang suka film dengan karakter kompleks, visual artsy, dan cerita yang ngasih kesan mendalam. Tanpa drama berlebihan, semuanya terasa natural dan emosional.

Kalau belum nonton, wajib banget coba! Tapi siap-siap ikut ngerasain campur aduk emosinya.

Gimana menurut kalian tentang film ini? Drop pendapat kalian di reply ya!

#Buffalo66 #FilmReview #MovieThread #VincentGallo

Menurut gue nonton movie itu ga perlu di mengerti. Cukup dinikmati aaja tiap scene dan cinematography-nya . Gue beneran suka banget sih sama movie gini. Yg emosional kompleks.

Konten Sensitif
Movie: Buffalo '66(1998)


Ending nya bagus lah ..
Si redflag tapi green flag si Billy ini . Hahahah..

Overall 4.5 lah
0
61
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan