Sumber gambar: Blitar Kawentar



Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Bulan Ramadhan, Begini Tanggapan Wamenag Gansist!

Waktu itu masih sekolah SMP, dan di zaman tersebut adalah Indonesia dibawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau presiden Gus Dur. Salah satu programnya yaitu saat bulan Ramadhan sekolah umum diliburkan. Kalau ditanya tentang enak nggaknya ya setiap siswa kala itu pasti ngomongnya enak, masa enggak!

Namun belum tentu juga untuk tanggap dari yang lain, mungkin ada yang beranggapan jika siswa libur terlalu lama dapat menurunkan kemampuan otak, kesulitan mengubah kebiasaan dan otak jarang diasah. Situasi tersebut tentu sangat tidak diharapkan dalam proses belajar-mengajar.

Selain itu, libur panjang bisa menurunkan motivasi dan prestasi siswa. Sekolah pada dasarnya adalah tempat berlatih, jika seseorang yang giat berlatih tiba-tiba berhenti berlatih untuk jangka waktu yang lama, maka kemunduran adalah sebuah keniscayaan.







Namun tentunya libur sekolah saat Ramadan juga memberikan banyak keuntungan, salah satunya adalah kesempatan untuk memperkuat ikatan keluarga. Selama waktu ini, kita bisa mengunjungi orang tua, saudara, dan teman-teman, sehingga hubungan kita dengan mereka menjadi lebih dekat dan hangat.

Selain itu, liburan ini juga bisa dimanfaatkan untuk membangun karakter yang lebih baik. Dengan mengikuti pesantren kilat, kita tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga meningkatkan kualitas ibadah kita, yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama yang mengajarkan tentang ketuhanan.

Dengan demikian, libur sekolah di bulan Ramadan bukan hanya sekadar waktu istirahat, tetapi juga momen yang berharga untuk memperdalam hubungan sosial dan spiritual. Ini adalah kesempatan yang baik untuk merenungkan diri dan memperbaiki diri dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam media lain seperti Tribratanews.polri.go.id dan termasuk juga majalah Tempo mengungkapkan jika wacana libur satu bulan penuh saat Ramadhan adalah hoax, namun dengan adanya ungkapan dari pak Wamenag tersebut berarti memang wacana ini sebenarnya benar-benar ada.

Bagaimana gansist tentang adanya wacana libur panjang saat bulan Ramadhan tersebut?


Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

CNN Indonesia

Tribrata

Tempo