Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
3 Remaja di Buru Maluku "Bully" Lansia, Korban Minta Ampun Ditertawakan
3 Remaja di Pulau Buru Maluku "Bully" Lansia, Korban Minta Ampun tetapi Ditertawakan
Konten Sensitif
3 Remaja di Buru Maluku "Bully" Lansia, Korban Minta Ampun Ditertawakan

Kompas.com - 26/12/2024, 13:00 WIB Rahmat Rahman Patty, Farid Assifa Tim Redaksi 3 Lihat Foto Seorang nenek warga Desa Wamlana Kecamatan Fena Leisela Kabupaten Buru, Maluku di persekusi sejumlah remaja putri di sungai dan saat pulang ke rumahnya, Rabu (25/12/2024) sore(Tangkapan layar)

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi "bullying" terhadap seorang wanita lanjut usia oleh tiga remaja putri di Kabupaten Buru, Maluku, viral di berbagai platform media sosial pada Kamis (26/12/2024).

Dalam video yang diakses oleh Kompas.com, terlihat seorang nenek yang sedang mengumpulkan pakaian cucian kering di tepi sungai menjadi sasaran persekusi oleh ketiga pelaku. Salah satu pelaku terlihat berulang kali menyiram tumpukan pakaian milik nenek tersebut dengan air sungai, hingga pakaian tersebut basah kuyup. Korban, yang hanya bisa pasrah, terus memohon ampun kepada para pelaku.

"Sio beta (saya) minta ampun jua, nak jangan nak, beta minta ampun jua," ujar sang nenek dalam video tersebut.

Meskipun nenek tersebut meminta agar mereka menghentikan aksinya, para pelaku justru tertawa terbahak-bahak dan mengabaikan permohonan tersebut.

Sang nenek juga mengungkapkan rasa takutnya akan dimarahi jika membawa pulang pakaian dalam kondisi basah.

"Pakaian bahasa habis, nanti beta pulang dong marah beta," pintanya, namun hanya dijawab dengan ejekan oleh salah satu pelaku. Aksi persekusi ini tidak hanya terjadi di tepi sungai, tetapi juga saat nenek tersebut dalam perjalanan pulang menuju perkampungan.

Dalam video lain, salah satu pelaku yang dibonceng temannya dengan sepeda motor mendekati nenek tersebut dari belakang danmenyiramnya lagi dengan air dari botol mineral.

Setelah melakukan aksi tersebut, para pelaku langsung melarikan diri sambil tertawa.

Pelaku ditangkap

Terkait peristiwa ini, Paur Humas Polres Buru, Aipda Djamaludin, mengonfirmasi bahwa aksi persekusi tersebut memang terjadi.

"Itu kejadiannya kemarin sore di Desa Wamlana Kecamatan Fena Leisela," kata Djamaludin saat dihubungi Kompas.com

. Setelah video tersebut viral, Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, segera memerintahkan Polsek Air Buaya untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Kapolres Buru melihat video viral itu dan langsung memerintahkan anggota untuk tindaklanjuti, dan tadi ketiga pelaku langsung diamankan oleh petugas Polsek Air Buaya. Saat ini masih diproses," ungkapnya

Ketiga pelaku persekusi diketahui berinisial AB, JF, dan ST, sedangkan nenek yang menjadi korban adalah Kun Lehelima. Baik korban maupun ketiga pelaku merupakan warga Desa Wamlana. Djamaludin juga menambahkan bahwa salah satu pelaku, AB, memposting dua video tidak senonoh tersebut di akun media sosialnya pada hari yang sama, yang kemudian menyebar luas hingga viral.

https://regional.kompas.com/read/202...-ampun-tetapi.

cari konten untuk viral
kakekane.cellAvatar border
4l3x4ndr4Avatar border
khususfilmAvatar border
khususfilm dan 4 lainnya memberi reputasi
5
539
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan