Ukraina Tangguh! Zelensky Ungkap Lebih dari 3 Ribu Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka di Kursk!

Konflik di Ukraina antara negara tersebut dan Rusia telah memasuki fase baru. Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 tentara dari Korea Utara telah tewas atau mengalami luka-luka dalam pertempuran yang berlangsung. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi oleh pasukan Korea Utara yang terlibat dalam konflik ini.

Angka terbaru ini muncul setelah laporan dari badan intelijen Seoul yang disampaikan kepada anggota parlemen minggu lalu. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa setidaknya 100 tentara Korea Utara telah kehilangan nyawa sejak mereka mulai berpartisipasi dalam pertempuran pada bulan Desember. Ini menandakan bahwa keterlibatan Korea Utara dalam konflik ini tidaklah sepele.

Pyongyang telah mengirim ribuan pasukan untuk memperkuat militer Rusia, termasuk di wilayah perbatasan Kursk. Di sana, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai. Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika perang yang sedang berlangsung dan dampaknya terhadap negara-negara yang terlibat.







Sejarah mencatat banyak contoh di mana pasukan yang lebih kecil berhasil mengalahkan pasukan yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa strategi dan semangat juang bisa menjadi faktor penentu dalam peperangan, meskipun jumlah pasukan tidak sebanding.

Namun perbedaan perang dahulu dengan sekarang mungkin adalah senjatanya yang jauh lebih canggih dan merusak, yang itu dimiliki oleh pihak yang kuat. Mereka bisa saja kalap dengan kekalahannya, apalagi mengingat pertempuran yang diberitakan menewaskan banyak prajurit Korea Utara itu terjadi di Kursk, wilayah milik pihak yang lebih kuat tersebut.

Sumber Tulisan dan Gambar:

Sindonews

Metrotvnews