Bahan-bahan: 
-Ikan segar (bisa ikan sepat, ikan patin, atau ikan lainnya) 
-Beras 
-Garam 
-Air bersih 
-Daun pisang untuk membungkus.
Cara Membuat:
1. Pembersihan Ikan: Bersihkan ikan dengan cara membuang isi perut dan sisiknya.
Cuci bersih hingga tidak ada sisa darah atau lendir.
2. Peragian Beras: Cuci bersih beras, lalu rendam dalam air bersih selama beberapa jam hingga lunak. Tiriskan.
3. Pencampuran: Campurkan ikan yang sudah dibersihkan dengan beras yang sudah direndam dan garam. Aduk rata hingga semua bagian ikan terlumuri campuran beras dan garam.
4. Pembungkusan: Bungkus rapat ikan yang sudah bercampur dengan beras dan garam menggunakan daun pisang. Ikat kedua ujungnya agar tidak terbuka.
5. Fermentasi: Simpan bungkusan ikan dalam wadah kedap udara. Fermentasi selama 3-5 hari pada suhu ruangan. Lama fermentasi bisa disesuaikan dengan selera, semakin lama difermentasi, rasa asamnya akan semakin kuat.
6. Penyimpanan: Setelah proses fermentasi selesai, pekasam ikan bisa disimpan di kulkas atau langsung dimasak.
Cara Memasak Pekasam Ikan:
1. Goreng: Potong-potong pekasam ikan, lalu goreng hingga kering dan renyah.
2. Tumis: Tumis pekasam ikan dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat.
3. Sayur: Masak pekasam ikan bersama sayuran seperti nangka muda atau labu siam.
Disclaimer : 
* Rasa Asam: Pekasam ikan memiliki rasa asam yang kuat. Jika tidak suka terlalu asam, bisa mengurangi waktu fermentasi. 
* Keamanan Makanan: Pastikan semua bahan yang digunakan bersih dan segar. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan.***
sumber : https://www.kompilasitutorial.com/20...khas-pali.html