- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Korban Casting Palsu di Surabaya Ratusan Orang


TS
moh.yasin22
Korban Casting Palsu di Surabaya Ratusan Orang

Kasus penipuan berkedok casting iklan di Surabaya kembali mencuat. Sebanyak lebih dari 200 orang, mayoritas supermodel dan artis, menjadi korban dari aksi keji dua pelaku berinisial S dan N, warga Gresik.
Kedua pelaku diketahui telah menjalankan modus ini sejak 2015 dengan dalih mencari talenta untuk iklan makanan ringan dan permen lolipop. Namun, sesampainya di lokasi casting, yakni sebuah apartemen di Surabaya, para korban diminta berganti pakaian. Tanpa sepengetahuan mereka, pelaku sudah memasang kamera tersembunyi di kamar ganti untuk merekam video tanpa busana.
“Kedua pelaku telah mengumpulkan ratusan video tanpa busana dari para korban. Total korban lebih dari 200 orang,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, Jumat (20/12/2024).
Dirmanto menjelaskan bahwa pelaku memikat korban dengan janji menjadi artis atau model ternama. “Pelaku sudah mempersiapkan instalasi kamera di kamar ganti dengan niat buruk sejak awal,” tambahnya.
Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles P. Tampubolon, mengungkapkan bahwa hingga kini baru lima korban yang melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Timur. “Kami masih mendalami kasus ini. Pelaku telah beroperasi sejak 2015,” tegas Charles.
Salah satu korban berinisial GN, yang kini menjadi presenter televisi nasional, berbagi pengalamannya saat terjebak dalam modus agensi palsu tersebut pada 2017. GN mengaku baru mengetahui bahwa dirinya menjadi korban setelah videonya saat berganti pakaian tersebar di media sosial Telegram dan X (Twitter).
“Saya awalnya diundang untuk pemotretan di Gresik. Setelah beberapa hari, saya diberitahu lolos ke tahap selanjutnya,” kata GN saat dihubungi wartawan.
GN kemudian diminta hadir di sebuah apartemen di Surabaya Barat. Ia datang bersama dua temannya. Sesampainya di lokasi, GN diminta mengisi daftar hadir yang mencantumkan banyak nama perempuan lainnya.
“Saya sempat bertanya kepada pelaku, apakah peserta lain sudah menyelesaikan proses casting. Semuanya dikemas sangat profesional,” ujar GN.
Polda Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan yang mencurigakan, terutama yang melibatkan proses casting di lokasi yang tidak jelas. Jika menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwajib agar kasus serupa tidak terulang.
Info lengkapnya DI SINI
0
69
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan