- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Stagnasi Sekuler? 4 Hal yang Harus Dilakukan!


TS
radityase09
Stagnasi Sekuler? 4 Hal yang Harus Dilakukan!
Stagnasi sekuler atau secular stagnation(SecStag) adalah sebuah kondisi ketika perekonomian tumbuh lebih lambat dari potensinya dalam jangka panjang, meskipun kebijakan moneter dan fiskal telah diterapkan secara maksimal. Konsep ini diperkenalkan oleh Alvin Hansen pada 1938 dan sering dikaitkan dengan lemahnya permintaan agregat, rendahnya tingkat suku bunga, serta ketimpangan ekonomi yang meningkat. Di Indonesia, gejala SecStag mulai terlihat melalui pertumbuhan ekonomi yang melambat pasca-pandemi Covid-19, investasi yang rendah, dan meluasnya kesenjangan sosial.
Fenomena SecStag di Indonesia terjadi karena beberapa faktor. Pertama, perubahan demografi menuju populasi yang menua, mengurangi tenaga kerja produktif. Kedua, ketergantungan pada ekspor komoditas membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga global, karena saat harga barang ekspor jatuh, maka akan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Ketiga, lambatnya reformasi struktural menghambat efisiensi dan produktivitas.
Masyarakat memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan ini. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
Berhemat dan Memahami Literasi Keuangan:Mengelola keuangan dengan bijak, menabung, dan berinvestasi sesuai kemampuan dapat membantu menghadapi risiko ekonomi di masa depan. Untuk sementara ini kurangi budaya FOMO dan over konsumtif yang sangat kuat melekat pada masyarakat kita.
Mengasah Keterampilan:Mengikuti pelatihan atau kursus untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. Pesatnya perkembangan digital juga meningkatkan kesempatan kerja, selama kita tahu jalannya. Ikuti banyak kursus yang sesuai dengan bidang studimu maupun sesuai dengan bakatmu untuk meningkatkan skill dan kredibilitas di dunia kerja.
Mengadopsi Teknologi:Memanfaatkan teknologi digital untuk produktivitas, baik dalam pekerjaan maupun usaha kecil memiliki impact yang sangat besar.
Mendukung Produk Lokal:Sebisa mungkin, belilah produk dan jasa lokal untuk membantu perekonomian domestik. Kualitas produk lokal seperti produk olahan kulit, fashion, dan makanan, banyak yang tidak kalah dengan kualitas luar. Dengan membeli produk dalam negeri, kita bisa menguatkan perekonomian domestik dan meningkatkan lapangan pekerjaan karena usaha UMKM yang terus berjalan.
Dengan memahami tantangan dan menyiapkan diri secara kolektif, masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga daya tahan ekonomi sekaligus menciptakan peluang untuk masa depan yang lebih stabil.


6666661234 memberi reputasi
1
119
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan