Ada yang pernah mendengar istilah pola fraktal?



Baiklah, mari kita kembali ke topik. Pertanyaan pertama adalah:

Emangnya pola fraktal itu apa?

Pola fraktal adalah pola geometris yang menunjukan kesamaan pada rentang skala. Gak peduli kecil atau besar, namun bisa dibilang, fraktal adalah sebuah konstruksi matematika yang terjadi secara berulang-ulang.
Ah, maksudnya gimana tuh?
Coba deh kamu lihat dulu gambar-gambar dibawah ini


©wikipedia


©nineplanets.org


©litefinance.org


©researchgate.net/Darma Andreas Ngilawajan

Mulai dari galaxy yang gede, sampe ke hal-hal yang dianggap paling kecil disekitar kita. Merupakan salah satu bukti kalau fraktal itu gak peduli dengan ukuran suatu benda.


Awalnya galaxy terbentuk melalui proses yang sangat rumit, begitu acak/chaos. Butuh waktu yang sangat lamaaa sekali agar bisa terlihat di teleskop seperti sekarang.

Tapi pada akhirnya, gravitasi galaxy menciptakan suatu pola yang seolah-olah telah didesign percis dengan apa yang terjadi pada galaxy-galaxy yang lain.

Kok bisa? Ya aku juga sempet heran gan, dugaanku sih ini kayak kita lagi bikin segitiga Sierpinski. Kita bisa membuat segitiga Sierpinski di perangkat komputer.
Hanya saja, teknologi komputer membuat simulasi fraktal ini menjadi lebih akurat.

Hah? Segitiga Sierpinski? Iya. Kalian coba searching aja ya di youtube untuk lebih jelasnya soal Segitiga Sierpinski.
😭
***

Begitupula ranting di cabang pohon beserta akarnya, aliran sungai, juga pembuluh darah kita. Mengapa mereka semua membentuk suatu pola yang begitu khas dalam kehidupan kita ya?


©it.m.wikipedia.org


@EamonnK


©lovepik

Kejadiannya berulang secara terus-menerus, pada skala yang berbeda-beda. Setiap bagian dari keseluruhannya sangat identik, tetapi tidak pernah merupakan salinan yang sama atau persis.

Misalnya, kalau kamu memisahkan kuntum kembang kol atau brokoli dari kepala yang lebih besar, bukannya kamu bisa liat bahwa kembang brokoli akan seperti versi mini dari kepala brokoli yang lebih besar? tapi itu tuh bukan replika yang persis dari kepala brokoli itu sendiri


©losbuffo.com

Pola yang berulang tetapi tidak identik inilah yang disebut-sebut sebagai pola fraktal.
Suatu fenomena yang selalu hadir di sekitar kita bahkan ada di dalam diri kita sendiri.


Aku ngerasa kehidupan ini memang penuh dengan pola yang berulang, kayak bangun tidur, kerja, makan, maen mobile legend,
bangun tidur, kerja, makan, maen mobile legend. Yaah semacam itulah



Bisa jadi pola praktal adalah cara kita dalam melihat dan memahami apa yang terjadi dalam keseharian hidup.

Nggak hanya soal angka, fenomena alam, atau teori rumit yang diajarkan di kelas matematika, melainkan tentang kebiasaan, rutinitas, serta cara-cara kita dalam bertindak sehari-hari.

Bayangin, kamu bangun pagi, cuci muka, mandi, sarapan, lalu berangkat kerja. Begitu seterusnya, setiap hari. Tanpa disadari, kamu sedang menjalani pola yang sudah jadi bagian dari hidup yang kamu pilih.

Lantas, mengapa pola praktal itu menarik?

Yang bikin pola praktal menarik adalah kenyataan bahwa hampir setiap aspek kehidupan, dipenuhi dengan fraktal.

Apapun tindakan random yang kita perbuat, mulai dari kebiasaan sederhana seperti mengatur jadwal tidur, makan, hingga yang lebih kompleks seperti cara kita memecahkan masalah atau membuat keputusan, semuanya akan berujung membentuk sebuah gambaran tentang kehidupan.


©gettyimages.com

Contohnya mungkin saat kita nyoba gambling.
Abis gajian kita malah maen judol, eh kalah, ngutang, lalu hidup sekarat.
Abis gajian, maen judol, cuman kebetulan aja menang, lalu bayar hutang deh, lanjut maen judol lagi, eeh kalah lagi, ngutang lagi jadinya, dan kita jatuh miskin lagi.

Seandainya pola hidup negatif seperti itu bisa digambarkan oleh komputer, bisa dibayangkan gambarnya akan seperti apa gan?




©Gettyimages

Nah, berbeda jika kita punya pola yang bagus dalam menyelesaikan kewajiban, tugas dan pekerjaan: misalnya dalam bekerja kamu selalu menyelesaikan hal yang paling mendesak dulu, kemudian berlanjut ke yang lebih ringan sehingga pekerjaan kamu lancar.

Atau, mungkin kamu punya pola tertentu dalam memilih tempat makan? seperti mencari yang enak dan lebih ekonomis untuk menghemat uang dan menabung di bank? Hasilnya mungkin akan menjadi gambar yg indah.


©oonaalexander.co.uk

Nggak cuma tentang rutinitas kerja aja, dalam kehidupan sehari-hari kita cenderung mengikuti pola tertentu.
Misalnya, kalau biasanya kamu lewat jalan A yang lebih cepat,pasti kamu akan cenderung memilih jalan itu lagi. Ya padahal, bisa jadi jalan B lebih cepat kalau ada perubahan kondisi lalu lintas.

Artinya, pola praktal itu bukan hanya soal pilihan yang sudah jadi kebiasaan, tapi juga tentang bagaimana kita merespons perubahan di sekitar kita dan tetap beradaptasi dengan cara yang mudah dan efisien.

Kalau kamu peka dikit, kamu akan melihat betapa banyak pola ini membentuk kehidupanmu. Maksudku, tentu saja kehidupan kita semua.

Manfaat Menyadari Pola Praktal

Kalau kamu selalu mengalami kesulitan dalam pekerjaan, misalnya, mungkin ada pola tertentu yang memicu masalah itu, seperti rasa takut gagal atau tidak percaya diri.
Dengan memahami pola ini, kamu bisa mencari solusi untuk mengatasinya.

Pasti dengan mengikuti pola yang sudah terbukti efektif, kita bisa menyelesaikan banyak hal dengan lebih cepat tanpa banyak kesulitan.



Tahukah kamu? Ada alasan bagus dibalik bentuk daun spiral aloe ( Aloe polyphylla ) dan beberapa varietas Echeveria yang terbalik dan melingkar: Daun membantu menyalurkan air hujan ke inti tanaman selain itu dapat mencegah daun bagian atas menaungi daun bagian bawah.

Taukah kamu? pola fraktal juga digunakan untuk mengukur sesuatu yang gak pasti, kayak naik turunnya saham. Bahkan dalam dunia kedokteran pola fraktal juga dapat diaplikasikan untuk mengatasi dan memprediksi suatu penyakit.

Ajaib bukan? walaupun ajaib, fraktal bukanlah ilmu sihir, melainkan sesuatu yang bisa kita pelajari.
Coba bayangkan saja, kalau kamu tahu persis pola terbaik untuk menyelesaikan berbagai masalah, pasti hidupmu akan jadi lebih mudah ya.

Hidup memang nggak selalu mudah sih, kadang kita harus menghadapi tantangan yang membuat kita merasa bingung atau terjebak. Nah, di sinilah pola praktal kembali berperan.

Ketika menghadapi tantangan, kita cenderung menggunakan pendekatan yang sudah familiar bagi kita. Entah itu dengan cara berpikir yang positif, mencari solusi yang baru, atau meminta bantuan seorang teman.

Kadang-kadang kita nggak sadar bahwa kita sudah menggunakan pola untuk mengatasi masalah. Oke, mungkin pola yang pernah kamu pakai di masa lalu itu bisa berguna lagi di masa depan tetapi, jangan ragu ya untuk menggali pengalaman dan kebiasaan baik yang bisa membantu kamu tetap bertumbuh.

So, kesimpulan dari tulisanku ini : yuk coba kita lebih peka dengan pola hidup yang ada di sekitar kita. Mungkin dengan sedikit perubahan pola, takdir hidupmu bisa jadi lebih seru dan penuh warna!