Kaskus

News

moh.yasin22Avatar border
TS
moh.yasin22
Kisah Inspiratif: Titin Ujian PPPK Banyuwangi di Dalam Ambulans Meski Baru Melahirkan
Kisah Inspiratif: Titin Ujian PPPK Banyuwangi di Dalam Ambulans Meski Baru Melahirkan
Semangat luar biasa ditunjukkan oleh Titin, peserta ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) asal Banyuwangi. Meski baru saja menjalani proses persalinan dan masih dalam masa pemulihan, Titin tetap mengikuti ujian dengan kondisi berada di dalam ambulans.

Titin adalah Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) UPTD Kecamatan Genteng sejak 2014. Selama hampir 11 tahun mengabdi, ia melihat kesempatan ini sebagai peluang emas untuk mengubah statusnya menjadi pegawai pemerintah yang lebih permanen.

“Saya sudah 10 tahun 11 bulan bekerja sebagai THL di Dinas PU CKPP Banyuwangi. Karena itu, saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mengikuti ujian PPPK kali ini,” ujar Titin penuh semangat.

Saat mendaftar ujian PPPK, Titin tengah mengandung di usia kehamilan tua. Tak lama sebelum jadwal ujian, ia harus menjalani persalinan dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun, tekadnya untuk mengikuti ujian tetap tak tergoyahkan.

Ia mengajukan izin kepada panitia seleksi untuk mengikuti tes di dalam ambulans dengan pengawasan tenaga medis. Permintaan tersebut dikabulkan. “Alhamdulillah, saya diizinkan. Ini adalah kesempatan yang sangat saya tunggu-tunggu,” tambahnya.

Pada Minggu siang (8/12/2024), Titin tiba di lokasi ujian di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi. Dengan didampingi keluarga dari Desa Tulungrejo, Glenmore, ia menjalani tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) menggunakan laptop yang disediakan panitia.

Tim CAT dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan panitia BKPP Banyuwangi memastikan pelaksanaan ujian berlangsung lancar. Titin juga diawasi langsung oleh tim pengawas.

“Alhamdulillah saya bisa melaksanakan ujian dengan baik. Dengan masa kerja yang cukup panjang, saya sangat berharap dapat lolos dan menjadi PPPK,” ungkap Titin yang memilih formasi teknis Penata Layanan Operasional di Dinas PU CKPP.

Kisah kegigihan Titin mendapat perhatian dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Ia memberikan apresiasi kepada Titin atas semangatnya yang luar biasa.

“Kami sangat mengapresiasi kegigihan Saudari Titin yang tetap mengikuti ujian kompetensi PPPK meskipun dalam kondisi yang kurang sehat. Semoga hasilnya sesuai harapan dan terbaik untuk karirnya,” ujar Ipuk.

Titin menjadi inspirasi bagi banyak orang atas perjuangannya dalam meraih kesempatan di tengah kondisi yang penuh tantangan. Semangat juangnya patut menjadi contoh bagi peserta lain dalam mengejar cita-cita.





Info lengkapnya DI SINI
0
61
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan