Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun tertimbun material longsor saat memancing di sungai Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (6/12). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban, berinisial RB, merupakan siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di Desa Ngembeh. Saat kejadian, RB sedang memancing bersama lima temannya di sungai yang berada di pinggir Jalan Raya Desa Ngembeh.

Menurut Kapolsek Dlanggu, Iptu MK Umam, sebelum longsor terjadi, warga setempat sempat memperingatkan korban dan teman-temannya untuk pulang karena cuaca yang mulai mendung. Namun, peringatan tersebut diabaikan.

"Warga sudah mengimbau agar mereka pulang karena cuaca mulai hujan. Namun, peringatan itu tidak dihiraukan," ujar Iptu MK Umam.

Tak lama setelah itu, terdengar teriakan minta tolong dari lokasi kejadian. Warga yang mendengar segera bergegas ke lokasi dan menemukan RB sudah tertimbun material longsoran tebing.

Melihat kondisi RB yang tertimbun, teman-teman korban meminta bantuan warga. Proses evakuasi dilakukan bersama perangkat desa dan pihak Polsek Dlanggu.
"Kami bersama warga langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke puskesmas setempat. Karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke Rumah Sakit Sido Warga di Bangsal," jelas Kapolsek.

Dari enam orang yang memancing, hanya RB yang terkena longsoran. Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih dalam penanganan medis.

Kapolsek Dlanggu mengingatkan warga untuk lebih waspada, terutama saat cuaca ekstrem. "Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari lokasi-lokasi berisiko, seperti tebing sungai, saat hujan," tambahnya.





Info lengkapnya DI SINI