- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Filipina berterima kasih kepada RI atas pemindahan Mary Jane


TS
kushkoos
Filipina berterima kasih kepada RI atas pemindahan Mary Jane

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T. Vasquez, atas nama rakyat dan Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Presiden RI Prabowo Subianto atas pemindahan terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso, ke negara asalnya.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kemurahan hati dari Pemerintah Indonesia dan Presiden Indonesia yang telah memfasilitasi pemindahan seorang terpidana, warga negara kami, Mary Jane Veloso," kata Raul saat konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI, Jakarta, Jumat.
Menurut Raul, pemindahan Mary Jane ke Filipina merupakan hasil dari proses diplomasi panjang selama sekitar 10 tahun. Pemindahan ini, kata dia, merupakan hadiah yang menegaskan hubungan baik antara Indonesia dan Filipina.
"Ini juga merupakan penegasan tentang apa yang dapat dilakukan oleh kerja sama, sinergi, dan koordinasi di bawah dasar rasa saling percaya, rasa hormat terhadap kedaulatan dan kemerdekaan kita masing-masing," ujarnya.
Raul memastikan bahwa Filipina menghormati keputusan pengadilan Indonesia terkait vonis mati terhadap Mary Jane. Ia menyebut, Pemerintah Filipina akan terus berkoordinasi dengan Indonesia terkait kelanjutan hukuman Mary Jane setelah dipindahkan.
Di sisi lain, ia menjelaskan, Mary Jane akan menjalani hukuman di Filipina sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di negara tersebut. Diketahui, KUHP Filipina tidak mengatur pidana mati, berbeda dengan Indonesia.
Mengenai hal ini, Raul menjelaskan, pengubahan hukuman berupa pengampunan akan diputuskan oleh Presiden Filipina. Namun begitu, Raul menegaskan, Mary Jane akan diperlakukan sebagai terpidana yang tidak sepenuhnya memiliki kebebasan.
Ia pun berharap pemindahan Mary Jane dapat dilakukan secepatnya, yakni sebelum Natal pada tanggal 25 Desember 2024. Natal tahun ini, kata dia, akan menjadi hari raya yang lebih bahagia bagi semua orang, baik masyarakat Filipina maupun Indonesia.
"Dan yang terpenting bagi keluarga Veloso yang berduka. Mereka sudah lama ingin melihat keluarga mereka kembali dan memeluknya," ujar Raul.
Adapun, Raul T. Vasquez bersama Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra pada Jumat ini menandatangani pengaturan praktis (practical arrangement) terkait pemindahan Mary Jane Veloso.
Yusril menjelaskan, teknis pemulangan Mary Jane masih dalam pembahasan Deputi Imigrasi dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Kejaksaan Agung, Polri, dan Kementerian Luar Negeri.
sumber
wajar2 aja gan, indonesia danfilipina sudah lama menjadi sahabat

0
213
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan