Pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak mendapat kemenangan sama sekali di kabupaten/kota pada Pilkada Jakarta. Semuanya dikuasai pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Hal itu terlihat setelah KPU Provinsi DKI Jakarta melakukan rekapitulasi suara untuk tingkat kota dan kabupaten secara berjenjang.

Hal itu dilakukan setelah KPU Jakarta lakukan rekapitulasi di 44 kecamatan.

Hingga Rabu (4/12/2024) malam, seluruh KPU kota dan kabupaten di Jakarta sudah mengesahkan rapat pleno mereka dan akan dilanjutkan di tingkat provinsi.

Dari seluruh hasil rekapitulasi yang dilakukan di tingkat kota dan kabupaten, pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno menyapu bersih kemenangan.

Hasil pleno yang dilakukan oleh KPU Jakarta Pusat di Hotel Merlyn Jakarta, memperlihatkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan 220.372 suara.

Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 152.235 suara dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana raih 44.865 suara.

Keunggulan pasangan dengan tagline "Jakarta Menyala" itu juga diperlihatkan di Hotel Grandhika Kebayoran yang dilaksanakan oleh KPU Jakarta Selatan dengan angka 491.017 suara.


Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono di posisi kedua dengan 375.391 suara dan Dharma-Kun dengan 90.294 suara.

Sementara dari KPU Jakarta Timur yang merekap hasil di Best Western juga dimenangkan oleh Pramono-Rano dengan 635.170 suara dari 1.425.835 pemilih.

Sementara pasangan Ridwan-Suswono memperoleh suara 535.613 dan pasangan Dharma-Kun 136.935 suara.

Suara 50 persen lebih juga terlihat dari KPU Kepulauan Seribu yang mencatatkan 7.456 suara untuk pasangan nomor 3 dari 15.161 pemilih.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh KIM Plus memperoleh suara 6.578 suara, sedang pasangan independen memperoleh 653 suara.

Angka perolehan ratusan ribu untuk Pramono-Rano juga ditunjukkan dari hasil pleno KPU Jakarta Barat dengan mendapat 500.738 suara, pasangan RIDO mendapat 386.880 suara dan pasangan Dharma-Kun memeroleh 109.457 suara.

Di Jakarta Utara, Pramono-Rano mencatatkan selisih besar dengan pasangan lainnya, dengan 328.486 suara.

Sedangkan, pasangan nomor 01 memperoleh 261.463 suara dan nomor urut 2, 77.026 suara.

Angka-angka tersebut, jika ditotal secara keseluruhan mencapai 2.183.239 suara untuk pasangan Pramono-Rano.

Jumlah yang sama dengan yang belakangan disebut oleh Cak Lontong sebagai ketua tim pemenangan Pramono-Rano.

Sementara itu, Ketua KPU Jakata, Wahyu Dinata, menargetkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi akan selesai pada 9 Desember 2024.

" Jadi mudah-mudahan masyarakat sudah bisa melihat hasilnya tanggal 9 Desember yang akan datang," kata Wahyu.

Wahyu berharap, hasil akhir Pilkada Jakarta 2024 dapat diterima.

Pasalnya, pihaknya sudah melakukan mekanisme penghitungan suara sesuai mekanisme yang ada.

"Kami berharap apapun yang terjadi tetap mempersatukan kita semua jangan sampai pemilihan jadi terpecah belah. Apalagi membuat semua kegiatan tidak produktif di level masyarakat," ujar Wahyu.

Wahyu juga meminta, kepada para saksi dari tiga paslon cagub-cawagub tetap bekerja sama membuat kondisi Jakarta yang kondusif. (*)

https://jabar.tribunnews.com/amp/202...ilkada-jakarta







Salah satu fakta yg unik dari pilkada tahun ini, kim plus menang di sebagian besar wilayah Jawa tapi di kota-kota besar masih belum, contoh

Pilgub jatim walau risma kalah tapi di surabaya menang suara 70%
Pilgub Jateng walau Andika kalah tapi menang suara di semarang 65%
Begitupun pilwalkot kedua kota diatas masih dimenangkan oleh calon PDIP

Sementara di Jawa Barat Dedi mulyadi menang, meraih suara-suara besar juga di kantong pks seperti depok
Utk pilwalkot bandung dimenangkan calon dari nasdem & PKB mengalahkan rivalnya dari Gerindra psi golkar pks dll..