Kaskus

News

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Budiman: 800 Juta Orang Miskin Menghilang di Tiongkok, Indonesia Bisa Belajar
Budiman: 800 Juta Orang Miskin Menghilang di Tiongkok, Indonesia Bisa Belajar

Jakarta: Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, menyoroti pencapaian luar biasa Tiongkok dalam mengentaskan kemiskinan. Dalam 40 tahun terakhir, Tiongkok berhasil mengangkat 800 juta orang dari kemiskinan ekstrem melalui transformasi ekonomi berbasis pertanian, industrialisasi, dan pemberdayaan desa.

"Kemanakah menghilangnya 800 juta orang miskin di RRT dalam 40 tahun terakhir? Mereka tak menghilang, tetapi berubah bentuk menjadi perancang, perakit smartphone, motor, mobil, drone, dan pegiat koperasi serta BUMDes yang produknya kini membanjiri dunia," ujar Budiman melalui akun media sosialnya X, Selasa 3 Desember 2024.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan, terutama 10 tahun terakhir, kata Budiman, Tiongkok juga rajin mengirim warganya belajar di 30 besar universitas terbaik di dunia. Upaya ini diyakini dapat mengentaskan kemiskinan.
Baca juga: Apa Itu Kemiskinan Ekstrem?

Prabowo: Belajar dari Negara Pemenang
Budiman juga menyoroti kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok dalam berbagi pengalaman pengentasan kemiskinan. Presiden Prabowo telah berdialog langsung dengan Presiden Xi Jinping, sementara program-program akar rumput di Indonesia mulai menjalin kemitraan dengan organisasi di Tiongkok untuk mempelajari strategi sukses mereka.

Budiman menyebut Presiden Prabowo Subianto turut mengapresiasi upaya Tiongkok dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, Indonesia juga dapat mengambil pelajaran dari langkah strategis tersebut, termasuk dalam pengembangan swasembada pangan, hilirisasi industri, dan pembangunan infrastruktur pertanian.

"Presiden @Prabowo adalah patriotik, bukan ultranasionalis yg menutup diri atau sosok gak jelas (spt tuduhan @TheEconomist). Beliau mau belajar dr bangsa2 pemenang yg sdh menang perang atasi kemiskinan & kebodohan #BerdataBerdanaBerdaya," kata Budiman.

Salah satu langkah konkret Presiden Prabowo adalah menginisiasi pembentukan Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan saat menghadiri KTT G20 di Brasil. Prabowo juga menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai bagian integral dari pengentasan kemiskinan.

Produksi Pertanian, Hilirisasi, dan Pembangunan Desa
Budiman menekankan, meningkatkan produksi pertanian adalah cara paling efektif untuk mengurangi kemiskinan. Ia mengutip pernyataan Bill Gates yang mengatakan bahwa upaya mengentaskan kemiskinan paling sukses berawal dari sektor pertanian.


Dengan pendekatan serupa, kata Budiman, pemerintah berkomitmen membangun infrastruktur pertanian yang mendukung swasembada pangan, pemberian makanan bergizi gratis, dan industrialisasi berbasis hasil bumi. Langkah ini bertujuan meningkatkan daya saing sekaligus memberdayakan masyarakat desa agar berkontribusi pada ekonomi nasional.

"Jika ada negara berkembang kaya sumber daya alam ingin hilirisasi, swasembada pangan, dan meningkatkan mutu SDM-nya agar #BerdataBerdanaBerdaya (tak lagi bodoh & miskin yg kerjanya cuma menggali & menebang), maka akan ada corong2 global yg mengusiknya," ujar Budiman.

https://www.medcom.id/nasional/peris...a-bisa-belajar

Mau kirim jutaan warga ke Universitas Harvard pun kalau masih banyak korupsi ya sulit

Budiman: 800 Juta Orang Miskin Menghilang di Tiongkok, Indonesia Bisa Belajar

Budiman: 800 Juta Orang Miskin Menghilang di Tiongkok, Indonesia Bisa Belajar
bangsamiskinAvatar border
dragunov762mmAvatar border
BALI999Avatar border
BALI999 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
590
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan