- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Viral Gus Miftah Sebut Penjual Es Teh bodoh


TS
moh.yasin22
Viral Gus Miftah Sebut Penjual Es Teh bodoh

Potongan video yang memperlihatkan Gus Miftah, pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, menuai kontroversi di media sosial. Dalam video tersebut, Gus Miftah menyebut seorang penjual es teh dengan kata "bodoh" atau bodoh, yang memicu reaksi beragam dari warganet.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat berbicara kepada seorang penjual es teh di depan umum. "Oh kon borong? Es tehmu sek akeh pora? Masih? Yo kono didol bodoh," ucap Gus Miftah sambil tertawa, diikuti dengan gelak tawa dari orang-orang di sekitarnya.
Namun, sikap ini justru membuat banyak warganet merasa geram, terutama setelah melihat ekspresi penjual es teh yang tampak terdiam dan tidak nyaman saat dijadikan bahan candaan.
Tidak sedikit warganet yang membandingkan sikap Gus Miftah dengan pesinden dan penyanyi dangdut asal Kediri, Niken Salindri. Dalam potongan video lain yang juga viral, Niken terlihat menunjukkan empati dengan memborong dagangan penjual es teh dan membagikannya kepada penonton tanpa mempermalukan sang pedagang.
"Mas, mase seng bakul es teh sama es jeruk, sini, itu totalnya berapa semua? Seratus ribu? Oke, semuanya boleh ambil itu ya! Yang mau ambil, ambil ajah!" ujar Niken dalam video tersebut.
Niken bahkan mengajak penjual es untuk ikut bergoyang, sehingga suasana menjadi lebih ceria. Sikap ini membuat warganet memuji kepribadian Niken yang dinilai lebih sopan dan menghargai sesama.
Komentar warganet pun ramai memenuhi media sosial. Salah satu akun, @(et) devy*, menulis, "Attitudenya lebih baik yang jual suara, daripada jual agama."
Sementara itu, akun @(et) etty*, mengungkapkan kekagumannya terhadap Niken, "Salut sama Niken. Tidak membeda-bedakan profesi dan tetap menghargai orang lain."
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan memberikan pelajaran penting tentang bagaimana figur publik seharusnya menjaga sikap, terutama saat berada di hadapan masyarakat luas. Sikap empati dan penghargaan terhadap sesama sangatlah penting untuk menjaga harmoni sosial.
Info lengkapnya DI SINI
0
66
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan