duo narasumber

Minggu pagi (1 Desember 2024) yang mendung menjadi latar suasana yang pas untuk berkumpul di Wisma Jerman, Surabaya. Dimulai pukul 10:00 tepat, bapak Ipung selaku perwakilan Wisma Jerman memberikan sambutan sambil menunggu peserta roadshow lainnya. Tak lama kemudian dua narasumber yaitu pak Rizal dan pak Wikan mengambil alih seminar.

Beliau berdua ini merupakan pentolan Bambam Kingdom, sebuah perusahaan IP (Intelectual Property) dari Malang yang memiliki beberapa bidang usaha di antaranya Cafe (HDR Comic Cafe), Publisher Board Game dan juga penginapan (Bambam House). Di tahun ini Bambam Kingdom sebagai Publisher Board Game kembali mengikuti gelaran Essen Spiel 2024 di Jerman.

Essen Spiel adalah acara tahunan dimana para pegiat Board Game berkumpul yang kata pak Rizal bisa disebut juga lebarannya para board gamer. Essen Spiel 2024 sendiri diselenggarakan di gedung yang luasnya setara 6 lapangan sepak bola. Wow, sebegitu besar tapi antusiasme warga dunia mengeroyok event tersebut hingga penuh sesak.

Yang menjadi berbeda dalam kehadiran Bambam Kingdom di Essen Spiel tahun ini yaitu ditempuh dengan jalur mandiri tanpa bantuan pemerintah. Untuk bisa mengikuti acara yang diadakan pada Oktober 2024 itu, Pak Rizal mengaku harus mempersiapkan segalanya sejak bulan Januari. Sebuah effort yang panjang ditempuh oleh tim Bambam Kingdom mulai dari pemesanan booth, pembuatan back drop dan lain lain.

Berbekal 400an kopi board game baru syukurnya diterima dengan baik oleh para pengunjung. Hingga hari terakhir acara, board game-nya laku keras dan hanya tersisa 8 kopi saja. Dari hasil penjualan tersebut terkumpul sebanyak 5100 Euro atau sekitar 85 juta Rupiah, Keren. Diakui pak Rizal hal tersebut merupakan andil besar putranya yang ikut membantu menjadi Game Master di booth dan juga penyediaan rulebook berbahasa Jerman di board game baru Bambam Kingdom. Hal ini diyakini membuat warga Jerman makin tertarik untuk membeli.

Selain warga dunia, banyak juga warga Indonesia yang berkunjung. Salah satunya Griffin yang merupakan jebolan Wisma Jerman. Beliau bahkan ikut membantu menjaga booth Bambam Kingdom. Kemampuannya dalam berbahasa Jerman membuat para pengunjung terbantu. Bahkan beliau sampai menawarkan untuk ikut menjadi tim Bambam Kingdom jika tahun - tahun berikutnya ikut Essen Spiel.

Acara seminar lalu ditutup oleh bu Diana sebagai perwakilan dari Persatuan Guru Bahasa Jerman Indonesia. Hingga akhirnya sampailah di sesi bermain bersama sampai pukul 14:00.

Begitulah kisah inspiratif para pegiat board game yang bisa go international. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia pun bisa bertarung dalam pasar board game global. Semoga kita semua bisa mengikuti jejak Bambam Kingdom nantinya. Aamiin