Akhirnya Jiper! Aksi Boikot makin Gencar, Puma pun Putuskan Kontak dengan Timnas Sepakbola Israel!

Selama kampanye beberapa tahun ini, berbagai kelompok pro kemanusiaan di seluruh dunia melakukan serangkaian aksi, seperti demonstrasi di depan kantor dan toko PUMA, serta kampanye online yang berhasil membanjiri kotak masuk email perusahaan, memblokir saluran telepon, dan mendominasi kehadiran mereka di dunia maya.

Hingga banyak pun tim olahraga, atlet, dan selebriti yang memilih untuk mengakhiri kontrak mereka dengan PUMA, sementara beberapa toko juga mengambil langkah untuk menarik produk PUMA dari rak mereka. Tindakan ini menunjukkan betapa seriusnya tanggapan masyarakat terhadap isu yang diangkat.

Saat ini, Gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang dipimpin oleh Palestina merayakan keputusan Puma untuk menghentikan dukungannya terhadap tim nasional sepak bola Israel. BDS menganggap langkah Puma ini sebagai sebuah kemenangan dalam perjuangannya.







Tekanan yang muncul dari berbagai belahan dunia diperkirakan memiliki pengaruh yang besar, setidaknya berdasarkan berita terbaru yang beredar tentang perusahaan-perusahaan besar. Perubahan ini menunjukkan bahwa opini publik dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh perusahaan-perusahaan besar tersebut.

Negara-negara seperti Irlandia, Skotlandia, dan Malaysia menjadi sumber tekanan yang paling signifikan, di mana perusahaan-perusahaan sangat terpengaruh oleh aksi-aksi anti penjajahan Israel terhadap Palestina. Di Serbia, situasi serupa juga terjadi, di mana media Reuters melaporkan bahwa kontrak perusahaan Puma di negara tersebut akan berakhir pada akhir tahun 2024.

Kita semua berharap agar konflik yang terjadi di Timur Tengah dapat segera diselesaikan, karena dampaknya sangat luas dan menjadi perhatian banyak orang. Keberlanjutan perdamaian di kawasan tersebut sangat penting untuk stabilitas global.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Inilah

Berita Banten