

TS
febrian.whel108
Cara Bikin Dry-Aged Steak di Rumah, Gan

Sumber: Pexels
Dry-aged steak itu terkenal banget sama rasanya yang mantap jiwa dan teksturnya yang empuk. Biasanya sih steak model begini cuma ada di restoran mahal. Tapi tau nggak, Gan, ternyata lo bisa bikin sendiri di rumah? Asal persiapannya bener dan sabar, dry-aged steak ala restoran bisa lo ciptain sendiri.
Nih, ane kasih panduan gampangnya buat lo yang mau coba bikin di rumah.
Apa Itu Dry-Aged Steak?
Dry aging itu sebenernya proses di mana daging sapi "diistirahatin" di tempat khusus selama berminggu-minggu, bahkan kadang berbulan-bulan, Gan. Selama proses ini, enzim alami di daging bakal nge-breakdown jaringan ototnya, bikin daging jadi makin empuk dan rasanya makin juara.
Bagian luar daging bakal mengering dan jadi kayak kulit keras gitu. Nanti, sebelum dimasak, bagian itu dipotong dulu. Hasil akhirnya? Steak dengan marbling cantik dan rasa yang bikin lidah lo bahagia.
Peralatan yang Dibutuhin
Sebelum mulai, pastiin lo punya barang-barang ini dulu:
Daging sapi berkualitas tinggi:Pilih ribeye, strip loin, atau sirloin yang cocok buat dry aging.
Kulkas khusus atau kulkas kecil: Harus bersih ya, Gan, dan suhu dijaga antara 0,5°C sampai 2°C.
Rak kawat dan nampan: Buat sirkulasi udara biar nggak lembab.
Cheesecloth atau handuk bersih: Buat ngebungkus dagingnya.
Kesabaran: Yang ini wajib banget, soalnya dry aging itu makan waktu, minimal 14-30 hari buat di rumah.
Langkah-Langkah Dry Aging
Pilih Daging yang PasPilih potongan daging dengan marbling bagus dan lemak tebal. Lemaknya ini bakal jadi pelindung selama proses aging, biar dagingnya nggak kering dan rasanya tetep mantap.
Siapkan PeralatanPastikan kulkas lo bersih dan nggak bau. Taruh rak kawat di atas nampan supaya udara bisa ngalir di sekitar daging. Ini penting banget buat ngindarin daging jadi busuk.
Bungkus DagingBungkus dagingnya pake cheesecloth atau handuk bersih secara longgar. Ini bakal nyerap kelembapan lebih, sekaligus melindungi daging dari kontaminasi. Ganti kainnya tiap beberapa hari ya, Gan, biar hasilnya maksimal.
Simpan dan PantauTaruh daging di kulkas. Jaga suhu tetap stabil antara 0,5°C sampai 2°C. Lo bisa pake termometer buat ngecek suhunya. Jangan sering buka kulkas, karena suhu yang nggak stabil bisa ganggu proses aging.
Tunggu, Gan!Proses ini butuh waktu minimal 14-30 hari. Makin lama lo tunggu, makin keluar rasa dagingnya. Tapi, jangan lebih dari 30 hari ya, apalagi kalau di rumah. Bahaya kalau nggak hati-hati.
Pangkas dan SiapkanSetelah selesai di-aging, keluarin daging dari kulkas. Potong bagian luar yang kering dan gelap, termasuk lemak yang berubah warna. Yang tersisa adalah steak dry-aged yang siap buat dimasak.
Masak Dry-Aged Steak Lo
Setelah punya dry-aged steak, gini cara masaknya biar hasilnya sempurna:
Bawa ke Suhu Ruang:Diamkan steak di suhu ruang sekitar 30 menit sebelum dimasak.
Bumbui Simpel:Taburin garam sama lada hitam aja. Biarkan rasa dagingnya yang jadi bintang.
Panggang dan Selesaikan:Masak di wajan panas dengan sedikit minyak, lalu selesain di oven sesuai tingkat kematangan yang lo mau.
Istirahatkan Daging:Setelah matang, biarin steak istirahat 5-10 menit biar juicy-nya tetep terjaga.
Peringatan Penting
Dry aging di rumah itu butuh perhatian ekstra soal kebersihan dan kontrol suhu. Kalau nggak yakin, mending serahin urusan ini ke ahlinya aja, Gan.
Nikmati Steak Premium di Jakarta
Kalau lo pengen steak dry-aged premium tapi nggak mau ribet, banyak kok restoran steak di Jakartayang nyediain potongan daging terbaik. Bahkan, lo bisa booking meja atau reservasi online. Praktis banget, kan?
Mau coba bikin sendiri atau nikmatin di restoran, dry-aged steak itu pengalaman makan yang wajib lo coba. Buruan deh cobain, Gan!
0
715
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan