- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kapolres Mamberamo Tengah Kena Panah Saat Amankan Aksi Massa Cawabup


TS
mabdulkarim
Kapolres Mamberamo Tengah Kena Panah Saat Amankan Aksi Massa Cawabup
Kapolres Mamberamo Tengah Kena Panah Saat Amankan Aksi Massa Cawabup

Paulus Pulo - detikSulsel
Kamis, 28 Nov 2024 08:51 WIB
Foto: Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman usai terkena panah di bagian pipi. (dok. istimewa)
Mamberamo Tengah - Massa pendukung calon wakil bupati nomor urut 2 Itaman Thago melakukan aksi protes di Kantor Panitia Pengawas Distrik (PPD) Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan. Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman yang melakukan pengamanan terkena anak panah di bagian pipi.
"Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah di bagian rahang pipi kanan dalam kondisi sadar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Kantor Panitia Pengawas Distrik Kobakma, Mamberamo Tengah pada Rabu (27/11) sekitar pukul 21.32 WIT. AKBP Rahman kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lukas Enembe.
"Saat ini Kapolres telah dibawa ke Rumah Sakit Lukas Enembe Kabupaten Mamberamo Tengah guna dilakukan penanganan medis," bebernya.
Benny menuturkan massa pendukung Itaman Thago melakukan protes di Kantor PPD Kobakma. Mereka menolak kehadiran Penjabat (Pj) Bupati Mamberamo Tengah di kantor tersebut.
"Massa pendukung menuntut agar Pj Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di Kantor PPD Distrik Kobakma," terangnya.
Benny menuturkan massa pendukung Itaman Thago menduga Pj Bupati melakukan intervensi usai pencoblosan Pilkada 2024. Aksi itu berakhir anarkis hingga AKBP Rahman terkena busur panah.
"Benar terjadinya anarkis di Kantor PPD Distrik Kobakma. Massa pendukung nomor urut 2 Itaman Thago," pungkasya.
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...massa-cawabup.
Kepala Kampung di Mamberamo Tengah Ancam Ketua PPS-Rampas Kotak Suara

Paulus Pulo - detikSulsel
Kamis, 28 Nov 2024 08:07 WIB
Foto: Kepala Kampung Gwage, Yosem Wilson Polona, ramaps kotak suara. (dok. istimewa)
Mamberamo Tengah - Kepala Kampung Gwage, Yosem Wilson Polona di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, mengancam Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Gwage, Yamina Walingga. Yosem dan sejumlah pendukung paslon bupati juga merampas kotak suara Pilkada 2024.
"Yosem Wilson Polona yang merupakan kepala kampung dengan beberapa orang membawa senjata tajam dan langsung melakukan pengancaman terhadap Ibu Yamina Walingga serta membawa kotak suara TPS Kampung Gwage ke rumahnya di Desa Moga," kata Kasatgas Humas OMPC II-2024 Opswil Papua Pegunungan AKBP Agus Hariadi dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah pada Selasa (26/11) sekitar pukul 18.30 WIT. Agus mengatakan pria bernama Lepri Opa kemudian mengejar Yosem Wilson dan rombongannya.
"Akibat kejadian tersebut Lepri Opa marah dan mengejar rombongan kepala Kampung Gwage. Pada saat pengejaran tidak ketemu, namun tepatnya di ujung bandara Kobakma Desa Moga Lepri Opa menemui Yunus Pagawak," katanya.
Lanjut Agus, Lepri Opa langsung menyerang Yunus menggunakan senjata tajam hingga terkapar di jalan. Warga dari Kampung Gwage yang tidak terima kemudian membakar rumah Lepri Opa di Kampung Moga.
"Setelah terjadi penganiayaan Yunus Pagawak tergeletak dan Lepri Opa kembali ke Kampung Gwage. Massa dari kepala Kampung Gwage tidak terima kemudian melakukan aksi pembakaran 1 unit Honai milik Lepri Opa di Kampung Moga," terangnya.
Selanjutnya, polisi mendatangi rumah Yosem Wilson untuk mencari tahu keberadaan kotak suara. Namun, massa dari Yosem Wilson marah sehingga personel polisi mundur ke kantor PPD Distrik Kobakma.
"Mendapat laporan itu, personel pengamanan PPD Distrik Kobakma yang dipimpin Wakapolres Kompol Frans D.Tamaelal mendatangi rumah Kepala Kampung Gwage. Kedatangan mereka untuk menanyakan terkait keberadaan kotak suara," bebernya.
"Massa dari Kepala Kampung Gwage marah dan mengamuk sehingga personel kembali ke kantor PPD Distrik Kobakma," lanjutnya.
Sementara itu, korban Yunus langsung dievakuasi oleh personel polisi ke RSUD Lukas Enembe Kobakma. Agus mengungkapkan Yunus dalam keadaan sadar dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Anggota Polres Mamberamo Tengah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk tidak melakukan pembalasan dan tetap tenang karena kasus ini telah ditangani oleh pihak keamanan," pungkasnya.
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...s-kotak-suara.
masalah di Papua pedalaman...
kalau dikerasin sama aparat nanti dicap pelanggaran HAM, tapi kalau terlalu persusasif nunggu kejadian bisa kayak gini kejadiannya

Paulus Pulo - detikSulsel
Kamis, 28 Nov 2024 08:51 WIB
Foto: Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman usai terkena panah di bagian pipi. (dok. istimewa)
Mamberamo Tengah - Massa pendukung calon wakil bupati nomor urut 2 Itaman Thago melakukan aksi protes di Kantor Panitia Pengawas Distrik (PPD) Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan. Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman yang melakukan pengamanan terkena anak panah di bagian pipi.
"Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah di bagian rahang pipi kanan dalam kondisi sadar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Kantor Panitia Pengawas Distrik Kobakma, Mamberamo Tengah pada Rabu (27/11) sekitar pukul 21.32 WIT. AKBP Rahman kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lukas Enembe.
"Saat ini Kapolres telah dibawa ke Rumah Sakit Lukas Enembe Kabupaten Mamberamo Tengah guna dilakukan penanganan medis," bebernya.
Benny menuturkan massa pendukung Itaman Thago melakukan protes di Kantor PPD Kobakma. Mereka menolak kehadiran Penjabat (Pj) Bupati Mamberamo Tengah di kantor tersebut.
"Massa pendukung menuntut agar Pj Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di Kantor PPD Distrik Kobakma," terangnya.
Benny menuturkan massa pendukung Itaman Thago menduga Pj Bupati melakukan intervensi usai pencoblosan Pilkada 2024. Aksi itu berakhir anarkis hingga AKBP Rahman terkena busur panah.
"Benar terjadinya anarkis di Kantor PPD Distrik Kobakma. Massa pendukung nomor urut 2 Itaman Thago," pungkasya.
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...massa-cawabup.
Kepala Kampung di Mamberamo Tengah Ancam Ketua PPS-Rampas Kotak Suara

Paulus Pulo - detikSulsel
Kamis, 28 Nov 2024 08:07 WIB
Foto: Kepala Kampung Gwage, Yosem Wilson Polona, ramaps kotak suara. (dok. istimewa)
Mamberamo Tengah - Kepala Kampung Gwage, Yosem Wilson Polona di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, mengancam Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Gwage, Yamina Walingga. Yosem dan sejumlah pendukung paslon bupati juga merampas kotak suara Pilkada 2024.
"Yosem Wilson Polona yang merupakan kepala kampung dengan beberapa orang membawa senjata tajam dan langsung melakukan pengancaman terhadap Ibu Yamina Walingga serta membawa kotak suara TPS Kampung Gwage ke rumahnya di Desa Moga," kata Kasatgas Humas OMPC II-2024 Opswil Papua Pegunungan AKBP Agus Hariadi dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah pada Selasa (26/11) sekitar pukul 18.30 WIT. Agus mengatakan pria bernama Lepri Opa kemudian mengejar Yosem Wilson dan rombongannya.
"Akibat kejadian tersebut Lepri Opa marah dan mengejar rombongan kepala Kampung Gwage. Pada saat pengejaran tidak ketemu, namun tepatnya di ujung bandara Kobakma Desa Moga Lepri Opa menemui Yunus Pagawak," katanya.
Lanjut Agus, Lepri Opa langsung menyerang Yunus menggunakan senjata tajam hingga terkapar di jalan. Warga dari Kampung Gwage yang tidak terima kemudian membakar rumah Lepri Opa di Kampung Moga.
"Setelah terjadi penganiayaan Yunus Pagawak tergeletak dan Lepri Opa kembali ke Kampung Gwage. Massa dari kepala Kampung Gwage tidak terima kemudian melakukan aksi pembakaran 1 unit Honai milik Lepri Opa di Kampung Moga," terangnya.
Selanjutnya, polisi mendatangi rumah Yosem Wilson untuk mencari tahu keberadaan kotak suara. Namun, massa dari Yosem Wilson marah sehingga personel polisi mundur ke kantor PPD Distrik Kobakma.
"Mendapat laporan itu, personel pengamanan PPD Distrik Kobakma yang dipimpin Wakapolres Kompol Frans D.Tamaelal mendatangi rumah Kepala Kampung Gwage. Kedatangan mereka untuk menanyakan terkait keberadaan kotak suara," bebernya.
"Massa dari Kepala Kampung Gwage marah dan mengamuk sehingga personel kembali ke kantor PPD Distrik Kobakma," lanjutnya.
Sementara itu, korban Yunus langsung dievakuasi oleh personel polisi ke RSUD Lukas Enembe Kobakma. Agus mengungkapkan Yunus dalam keadaan sadar dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Anggota Polres Mamberamo Tengah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk tidak melakukan pembalasan dan tetap tenang karena kasus ini telah ditangani oleh pihak keamanan," pungkasnya.
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...s-kotak-suara.
masalah di Papua pedalaman...
kalau dikerasin sama aparat nanti dicap pelanggaran HAM, tapi kalau terlalu persusasif nunggu kejadian bisa kayak gini kejadiannya


dragunov762mm memberi reputasi
1
72
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan