Seorang pemilih perempuan di TPS 04 Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, mengalami insiden terpeleset hingga menyebabkan patah tulang pada tangannya, Rabu (27/11/2024). Kejadian tersebut terjadi usai pemilih menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi untuk mendapatkan penanganan medis. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa korban mengalami patah tulang tertutup pada lengan kirinya.

“Iya, memang benar ada satu pemilih dari TPS 04 Sukosewu Gandusari yang dilarikan ke rumah sakit setelah terpeleset di TPS,” ujar Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, Endah Woro Utami.

Menurut penjelasan lebih lanjut, pemilih tersebut terpeleset setelah mencelupkan jari ke tinta usai melakukan pencoblosan. Akibatnya, ia mengeluhkan rasa sakit pada tangannya. Dalam penanganan awal, dokter memasang gips untuk menstabilkan tulang yang patah.

“Untuk sementara, kondisi tangan korban cukup ditangani dengan gips. Namun, jika hasil observasi medis menunjukkan adanya komplikasi atau kondisi tulang yang tidak stabil, maka operasi akan menjadi pilihan,” jelas Endah.

Endah juga memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh BPJS Kesehatan, karena pemilih tersebut merupakan peserta aktif BPJS.

Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan inap di RSUD Ngudi Waluyo untuk observasi lanjutan guna memastikan langkah medis selanjutnya.



Info lengkapnya DI SINI