Ngeri! Insiden Carok di Sampang 1 Orang Tewas, Diduga Terkait Masalah Politik!

Insiden pengeroyokan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia terjadi di Desa Ketapang Laok. Korban dari kejadian ini adalah Jimmy Sugito Putra, yang merupakan penduduk setempat di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa pengeroyokan ini memiliki latar belakang politik. Kejadian tersebut terjadi setelah calon bupati, Slamet Junaidi, melakukan kunjungan ke salah satu tokoh agama di daerah tersebut. Dalam kunjungan itu, Slamet sempat dihadang oleh sekelompok orang bersenjata, namun ia berhasil melarikan diri melalui jalur lain.

Setelah penghadangan tersebut, sekelompok orang yang terlibat langsung menuju lokasi yang baru saja dikunjungi oleh Slamet Junaidi. Di sana, terjadi bentrokan mulut antara mereka, yang kemudian berakhir pada pengeroyokan melawan Jimmy.







Berdasarkan dari ungkapan peneliti tradisi carok, Latief Wiyata dikutip dari Tirto.id, dimana dirinya telah menghabiskan waktu tiga tahun untuk meneliti dan menyusun hasil penelitiannya dalam sebuah buku berjudul Carok: Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura. Buku ini diterbitkan oleh LKiS pada tahun 2002 dan menjadi referensi penting mengenai fenomena carok di Madura.

Menurut Latief, carok merupakan tradisi yang sebenarnya cukup baru. Pada abad ke-12, ketika Prabu Cakraningrat memimpin Kerajaan Madura, serta pada abad ke-14 di bawah Joko Tole, praktik carok belum ada. Apalagi di abad ke-17, saat Panembahan Semolo, yang merupakan putra Sunan Kudus, memerintah, istilah carok pun belum dikenal di kalangan masyarakat Madura.

Carok mulai muncul dan dikenal oleh masyarakat Madura pada abad ke-18. Pada masa itu, Madura berada jauh dari pusat kekuasaan VOC di Surabaya, sehingga tidak ada pengawasan yang ketat. Kondisi ini mirip dengan situasi di daerah wild wild west pada era koboi Amerika Serikat, di mana masyarakat menjalani kehidupan dengan aturan yang mereka buat sendiri.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

Tirto

JPPN