MELEWATI HATI BERALASKAN PENA DI DEPAN KACA
JANGAN KAU HAYATI KETIKA KAU BACA
RAYUAN MANJA SEDIAKALA MENJUAL PULAU
SEDIAKALA TAHAPAN RAKYAT JELATA
RIBUAN HEWAN TERBUNUH MELATA
RENTETAN HATI SEMBUNYI TANGAN
PULAU UDAH DIMILIKI OLEH ANGAN
BERGANTI PRESIDEN TATKALA MENGUBAH
SEDIAKALA IBU IBU YANG MENGGIBAH
JULID MENJULID CACIAN MERACAU DI SAYURAN
SEOLAH MARAH PUN TAK DIPUNGKIRI
HUTANG YANG KINI MELONJAK KE KIRI



Alhamdulillah, udah diatas angan, aku berlindung, semoga gak ada mata mata intelijen dalam sindiran manis pulau terjual.. Hehehheh.. Itulah gosip tetangga berganti nya presiden di tanggal 20 Oktober.. Menunjang padi diatas pangan.. Ketika hutang pun menumpuk inflasi pun ditangan.. Sekarang ini terbuai antar akalan keluar negeri atau hanya bualan secara rentetan hati.


Karya : Masa Kuliah
29 Oktober 2024


Mimisan hati ketika disantet.. Semoga diriku bersih dari jeruji besi, ketika berkarya seolah apa adanya.. Bukan ada apanya.. Hubungi kembali jikalau tak mengerti.. Ada dompet jatuh di bandung.. Ungkapan ini hanya untuk hati tak terbendung..
Pulau boleh kau jajah dengan menjual, tapi rakyat segelintir tak kan Terima walaupun bukan mereka.. Hujan meteor bom bardir pencuri ikan.. Ketika viral cuitan agus dan Ds serta Fa yang di gosipi tak kunjung habis.. Air kopi mirna belum tentu sirna.. Pelecehan ancaman untuk jasa guru ketika memukul sedikit anaknya sangat rentan.. Itu hati atau tembaga.. Dipukul sikit kau tak tega.. Tapi cacian mu seolah tetangga hanya membisu.. Membela anak bukan berarti titik lemah disiplin anak.. Ah sudahlah... Dunia+62 Heboh sesaat.. Ketika korupsi sesat menaiki harta yang punya titik tumpu 7 turunan.. Hal ini menggambarkan.. Lucu punya kisah negeri yang bisa impor harga padi dan beras dari kalangan masyarakat keringat pajak yang dikorupsi.. Ini katanya hari pahlawan.. Tapi hati kamu yang menawan.. Melibatkan lima jari terukir dua jemari yang hilang.. Tapi hati ini bangga karena kau terukir manja.. Di hijau stabilo yang telah biasa (jarang)kulihat.. Semoga kau senantiasa memakai kerudung.. Yang kau hiasi dalam wanita kariermu.. Aku tunggu suara hati ketika kau akan menyanyi sebait akad.. Apalah daya.. Diri ini munafik untuk dijadikan sebagai tempat sebagai sahabat.. Hanya bisa sebagai pemuja rahasia.. Yang bahagia walaupun.. Kau belum menikah.. Ditahun ini.. Kulihat.. Jari manis tak ada orang yang meminang... Doaku senantiasa memberi harapan ayah mu yang telah tiada.. Menjadi saksi bisu disuatu saat nanti.. Semoga hal yang terjadi, terjadilah sesuai rencanaku.. Dan rencanamu.. Hanya dengan membaca sedikit.. Diriku sendiri senang..




Don't watch you story Instagram..
Happy 😊