Waduh, Hakim Ziyech Ledek Fans Maccabi Tel Aviv: Jika bukan Anak-anak dan Perempuan, Ya Mereka akan Lari!

Suporter Maccabi Tel Aviv terlibat di Amsterdam saat mereka mendukung tim kesayangannya melawan Ajax dalam pertandingan Liga Europa pada Jumat (8/11/2024) dini hari WIB. Dalam aksi tersebut, mereka menyanyikan lagu-lagu yang berisi lirik tentang genosida di Gaza dan membakar bendera Palestina, yang tentunya memicu reaksi negatif dari banyak pihak.

Hakim Ziyech, yang merupakan mantan pemain Ajax dan kini bermain untuk Galatasaray, sempat memberikan komentar pedas terhadap kelakuan para suporter Maccabi Tel Aviv tersebut. Ia menyoroti kejadian di mana beberapa fans Maccabi dipukul oleh warga lokal Amsterdam yang pro Palestina.

Ziyech mengungkapkan bahwa tindakan tersebut menunjukkan keberanian yang hanya ditunjukkan kepada anak-anak dan wanita yang menjadi korban di Gaza. Dalam unggahannya, Ziyech menegaskan bahwa jika bukan anak-anak dan perempuan, maka mereka akan melarikan diri.

"Jika bukan anak-anak dan perempuan ya mereka melarikan diri," tulis Ziyech.

Ia pun juga menambahkan pesan "Bebaskan Palestina" yang menunjukkan dukungannya terhadap isu tersebut. Tindakan dan pernyataan Ziyech ini kemudian diberitakan kepada UEFA, menambah kontroversi seputar pertandingan tersebut.






[url=][img]https://s.kaskus.id/images/2024/11/09/10996683_202411090823160524.jpg[/img][img]https://s.kaskus.id/images/2024/11/09/10996683_202411090825460018.jpg[/img][/url]
Semoga ketegangan atau pertentangan antara kedua pemain internasional ini dapat diselesaikan tanpa merugikan salah satu pihak. Kita semua berharap agar situasi ini tidak berlanjut dan bisa menemukan jalan tengah yang baik bagi semua.

Kerusuhan yang terjadi di Amsterdam saat Ajax menjamu Maccabi Tel Aviv sebenarnya merupakan masalah yang sering muncul akibat konflik antar suporter dan juga dengan warga lokal setempat. Hal ini menunjukkan bahwa ketegangan antara suporter dapat memicu situasi yang tidak diinginkan.

Banyak suporter dari luar kota, terutama yang berasal dari luar negeri, sering kali tidak menghormati budaya dan norma yang ada di masyarakat setempat. Tindakan mereka justru dapat memicu dan meningkatkan ketegangan dengan masyarakat lokal.




Dalam pertandingan antara Ajax dan Maccabi, tim dari Israel tersebut mengalami kekalahan yang cukup telak dengan skor 0-5. Hasil ini membuat posisi mereka terpuruk di zona bawah klasemen Liga Europa, karena mereka belum meraih satu pun kemenangan dari empat pertandingan yang telah dilakoni.

Dengan hasil baru yang didapat, tampaknya wakil klub sepakbola dari kawasan Asia ini akan menghadapi kesulitan untuk melanjutkan langkah mereka ke babak berikutnya di kompetisi Eropa. Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi mereka untuk bisa bangkit dan meraih hasil yang lebih baik.

Kegagalan ini menunjukkan betapa kompetitifnya Liga Europa, di mana setiap tim harus berjuang keras untuk mendapatkan poin. Maccabi perlu melakukan evaluasi dan perbaikan agar bisa bersaing lebih baik di pertandingan selanjutnya.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detikSport

Disway



[url]https://S E N S O RE2SJeC5tCl[/url]



[url]https://S E N S O RJo0cfivbDk[/url]