Gaza, VIVA – Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan pada Rabu, 6 November 2024, bahwa Donald Trump akan 'ditagih' terkait pernyataannya sendiri bahwa ia dapat menghentikan perang dalam hitungan jam sebagai presiden AS.

Menurut Zuhri, Donald Trump tidak pernah berkaca dari Presiden Joe Biden, yang hingga saat ini tidak berhasil menghentikan perang Israel-Hamas. "Kami mendesak Trump untuk belajar dari kesalahan (Presiden Joe) Biden," kata Abu Zuhri, dikutip dari Alarabiya, Kamis, 7 November 2024.

Diketahui, Trump melampaui 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan dan saat ini memperoleh 292 elektoral, sedangkan kandidat Demokrat dan Wakil Presiden Kamala Harris memperoleh 224 elektoral, menurut The Associated Press.

"Kami mengatasi rintangan yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun," kata Trump dalam pidato kemenangannya di negara bagian Florida pada Rabu pagi.

"Ini benar-benar akan menjadi zaman keemasan Amerika."

Sebagai informasi, Trump akan dilantik untuk masa jabatan kedua pada 20 Januari 2025. Sementara Harris dijadwalkan untuk mengawasi upacara pelantikan di Gedung DPR AS.

sumber