- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Warga Gaza kepada Trump: Kami Mengungsi, Kami Dibunuh, Selamatkan Kami


TS
4574587568
Warga Gaza kepada Trump: Kami Mengungsi, Kami Dibunuh, Selamatkan Kami

GAZA, KOMPAS.com - Di tengah gempuran Israel, warga Gaza sangat membutuhkan solusi dan menyuarakan harapan bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump dapat memberikannya. Perang telah berlangsung selama 13 bulan dan memberikan dampak yang sangat buruk di wilayah Palestina itu. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan, jumah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel bahkan telah mencapai 43.391 orang dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Laporan angka ini dianggap dapat diandalkan oleh PBB. “Kami mengungsi, kami dibunuh, tidak ada yang tersisa bagi kami, kami menginginkan perdamaian,” kata Mamdouh al-Jadba (60), yang mengungsi ke Kota Gaza dari Jabalia, sebagaimana dilansir AFP pada Rabu (6/11/2024).
Ia berharap Trump bisa memberi pengaruh untuk mengakhiri perang Hamas-Israel.
“Saya berharap Trump menemukan solusi, kami membutuhkan seseorang yang kuat seperti Trump untuk mengakhiri perang dan menyelamatkan kami," ucapnya. Sementara itu, PBB mengatakan pada Rabu, bahwa kampanye vaksinasi polio di Gaza telah berakhir, dengan lebih dari setengah juta anak telah divaksinasi meskipun terjadi perang. Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya memuji “kemenangan besar” Trump sebagai “kembalinya sejarah”. Amerika Serikat adalah sekutu utama dan pendukung militer Israel, dan pemilihan ini terjadi pada saat yang kritis bagi Timur Tengah. Sembari mempertahankan aliran bantuan yang stabil ke Israel, pemerintahan Presiden AS Joe Biden selama berbulan-bulan telah menumpuk tekanan pada Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata.
Kata Hamas setelah Trump menang Hamas pada Rabu menyatakan, pihaknya akan menilai pemerintahan baru AS Donald Trump berdasarkan tindakan dan kebijakannya terhadap warga Palestina, menyusul kemenangan politikus Partai Republik itu dalam Pilpres AS. “Posisi kami terhadap pemerintahan baru AS tergantung pada posisi dan perilaku praktisnya terhadap rakyat Palestina, hak-hak mereka yang sah dan tujuan mereka yang adil,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, terpisah, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP, bahwa Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump harus mengakhiri “dukungan membabi buta” untuk Israel dalam perang di Gaza. “Dukungan buta terhadap entitas Zionis ini harus diakhiri karena mengorbankan masa depan rakyat kami dan keamanan serta stabilitas kawasan,” kata Bassem Naim, anggota biro politik Hamas.
sumber






bonek.kamar dan 2 lainnya memberi reputasi
3
668
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan