KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan bahwa Malaysia tengah mempersiapkan rancangan resolusi yang akan diajukan ke Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengusulkan pengeluaran Israel sebagai anggota PBB. Ini dilakukan jika negara tersebut terus melanggar hukum internasional terkait Palestina. Dilansir WAFA, dalam keterangannya kepada anggota parlemen, Anwar menyatakan bahwa diskusi terkait rancangan resolusi tersebut sedang berlangsung dan akan segera dibawa ke Sidang Umum PBB untuk mendapatkan persetujuan.

Pada 31 Oktober 2024, Malaysia bergabung dengan Core Group yang menyusun rancangan resolusi guna meminta opini penasehat dari Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai kewajiban Israel untuk mengizinkan organisasi-organisasi PBB melaksanakan aktivitas mereka di wilayah yang terdampak konflik. Anwar menambahkan, jika resolusi ini disetujui oleh Sidang Umum PBB, maka akan memungkinkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melanjutkan dukungannya bagi warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah.

Langkah tegas Malaysia ini menunjukkan komitmennya terhadap Palestina dan penegakan hukum internasional.

Rancangan resolusi ini juga merupakan bagian dari upaya negara-negara anggota untuk menekan Israel agar mematuhi ketentuan PBB serta menghormati hak-hak kemanusiaan warga Palestina di wilayah yang diduduki.

sumber