sumber
Sejak generasi pertama, Pokémon memang dikenal dengan cerita yang cukup simpel dan mudah diikuti. Tapi seiring berjalannya waktu, cerita-cerita Pokémon mulai berkembang, meskipun masih dengan tema yang serupa: seorang pelatih muda yang berkeliling dunia untuk menjadi juara Pokémon. Generasi kelima, dengan Black dan White, bisa dibilang jadi titik puncak dalam hal penulisan cerita, di mana karakter seperti N punya filosofi yang cukup mendalam mengenai dunia Pokémon.

Namun, setelah Black 2 & White 2, kualitas penulisan mulai menurun. Waktu pengembangan yang lebih singkat dan kekurangan fokus pada pengembangan cerita membuat game Pokémon semakin terasa formulaik dan mudah ditebak. Bahkan bagi pemain lama, ceritanya terasa membosankan dan tidak ada yang baru. Walaupun Pokémon masih bisa menarik perhatian pemain muda, cerita yang dangkal membuat pengalaman bermain jadi kurang menggigit.

Jadi, bagaimana solusinya? Game Freak harus lebih fokus pada pembuatan cerita yang lebih kompleks dan berlapis. Karakter-karakter yang memiliki latar belakang yang lebih kaya dan konflik yang bisa mengundang emosi pemain pasti akan membuat Pokémon lebih menarik untuk diikuti. Semakin banyak orang yang ingin memainkan game Pokémon, kalau ceritanya punya daya tarik yang lebih dari sekadar "menangkap semua Pokémon."

sumber
Dari dulu hingga sekarang, Pokémon tetap mempertahankan mekanisme inti yang hampir tidak berubah: menangkap Pokémon, bertarung, dan menjadi Juara. Meski sudah ada beberapa perubahan, seperti pemisahan serangan fisik dan khusus di Sinnoh, banyak penggemar merasa gameplay-nya mulai terasa monoton. Meskipun beberapa fitur baru seperti Pokémon Camp di Galar atau Pokémon Amie di X&Y sempat menarik perhatian, tapi kenyataannya fitur-fitur tersebut seringkali berakhir sebagai gimmick yang hanya menyita waktu tanpa menambah keseruan inti permainan.

Alih-alih terus menambahkan fitur yang nggak terlalu dibutuhkan, Game Freak sebaiknya fokus pada pengembangan gameplay yang lebih mendalam. Salah satunya adalah membuat pertarungan NPC lebih menantang! Sejauh ini, banyak pemain yang merasa bahwa level Pokémon musuh yang semakin tinggi atau penambahan anggota tim musuh tidak cukup menambah kesulitan yang signifikan. Musuh-musuh dalam Pokémon sering kali hanya mengandalkan jenis Pokémon yang lebih kuat tanpa strategi yang rumit.

Game Freak harus bisa membuat pertarungan NPC menjadi lebih menantang dengan meningkatkan kecerdasan buatan musuh. Misalnya, musuh bisa lebih cerdik dalam memanfaatkan tipe Pokémon, menggunakan taktik yang lebih variatif, dan memaksimalkan potensi setiap Pokémon yang mereka gunakan. Kalau sistem pertarungannya lebih bervariasi dan sulit, permainan Pokémon pasti akan terasa lebih seru, nggak hanya untuk pemain lama, tapi juga untuk yang baru.

sumber
Salah satu masalah utama yang terus muncul dalam seri Pokémon adalah masalah grafis dan kinerja, yang sering kali kurang memadai untuk konsol seperti Nintendo Switch. Coba deh inget-inget lagi masalah grafis di Sword & Shield atau Scarlet & Violet. Grafik yang kurang memuaskan dan masalah teknis lainnya nggak cuma bikin game terasa kurang solid, tapi juga mengurangi pengalaman bermain yang bisa seharusnya lebih mulus dan memuaskan.

Masalah ini sebenarnya nggak hanya karena kemalasan pengembang. Menurut beberapa sumber, Game Freak masih terjebak dalam cara pengembangan game yang dulu lebih mengarah ke perangkat portabel. Padahal, Nintendo Switch adalah konsol yang lebih kuat dan membutuhkan pendekatan pengembangan yang lebih matang. Game Freak harus lebih banyak beradaptasi dengan kemampuan konsol ini dan mulai mengembangkan game Pokémon dengan kualitas grafis yang lebih tinggi serta lebih optimal.

Tentunya, proses pengembangan yang lebih lama dan terstruktur membutuhkan waktu lebih lama, tapi para penggemar pasti rela menunggu kalau hasilnya lebih memuaskan dan layak dengan harapan. Kualitas lebih penting daripada sekadar merilis game setiap tahun, kan?