Tel Aviv, VIVA – Militer Israel mengatakan pada Senin, 4 November 2024, bahwa mereka telah menewaskan seorang komandan tinggi Hizbullah, yang bertugas mengawasi serangan roket dan rudal anti-tank terhadap pasukan Israel di Lebanon selatan.

"Abu Ali Rida, komandan Hizbullah di wilayah Baraachit di Lebanon selatan, terbunuh dalam sebuah serangan udara," kata militer Israel, dikutip dari Alarabiya, Selasa, 5 November 2024.

Rida bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan serangan roket dan rudal anti-tank terhadap pasukan IDF (militer) dan mengawasi kegiatan operasi Hizbullah di wilayah tersebut, menurut militer dalam sebuah pernyataan. Israel juga terus menggempur target-target Hizbullah di Lebanon sejak perang antara kedua belah pihak pecah pada akhir September.

Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah menewaskan beberapa komandan militan dan pemimpin tertinggi kelompok tersebut, termasuk mantan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah. Sebagai informasi, perang itu dimulai setelah hampir setahun pertikaian lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, dengan kelompok Lebanon itu menembakkan roket ke Israel utara hampir setiap hari untuk mendukung sekutunya di Gaza, Hamas.

Israel pun tengah melancarkan perang paling mematikan di Gaza melawan Hamas, setelah kelompok militan Palestina itu melancarkan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu.

sumber