Pada hari Sabtu, 2 November 2024, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengungkapkan bahwa banjir bandang yang melanda Spanyol selama empat hari terakhir telah mengakibatkan kematian setidaknya 214 orang, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang terus menerus di wilayah timur Valencia.

Dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi, Sanchez menyatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan lebih dari 5.000 tentara untuk membantu dalam pencarian dan pembersihan pasca-banjir. Sebelumnya, sebanyak 2.500 tentara juga telah dikerahkan ke daerah yang terkena dampak bencana.

Bencana alam ini menjadi salah satu yang terburuk yang pernah dialami Spanyol, mencatatkan diri sebagai banjir paling mematikan sejak tahun 1967, ketika lebih dari 500 orang kehilangan nyawa di Portugal akibat bencana serupa.







Turut berdukacita yang mendalam atas kejadian yang baru terjadi di Spanyol. Semoga keluarga yang ditinggalkan oleh para korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang berat ini. Dan bagi mereka yang selamat dari bencana banjir di Valencia, kami berharap mereka dapat segera bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka seperti sebelumnya. Semoga proses pemulihan ini berjalan dengan lancar dan cepat.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Tempo

Wolipop