

TS
si.matamalaikat
Alami Kebocoran Oli, Helikopter Mi-17 TNI AD Mendarat Darurat di Blora
Quote:
Sebuah helikopter angkut Mi-17 milik TNI AD terpaksa melakukan pendaratan darurat di Blora, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi (02/11/2024) sekitar pukul 06.00. Helikopter mendarat darurat di area persawahan yang berada di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Mengutip artikel dari Kompas.com, ada 10 orang di dalam helikopter tersebut, syukurnya seluruh kru selamat tanpa alami cedera. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Randublatung Sugiyanto mengatakan kepada awak media bahwa, helikopter sedang dalam rangka misi latihan penerbangan dari Surabaya menuju Semarang. Tapi, helikopter Mi-17 alami masalah dan terpaksa mendarat di area persawahan kering di Blora. Menurut Sugiyanto, Mi-17 disebut alami kebocoran oli.
Untuk memperbaiki Mi-17, pihak Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) mengirim teknisi memakai helikopter Bell 412 dari Lanumad Ahmad Yani ke lokasi. Komandan Daerah Militer 0721/Blora, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Yuli Hartanto mengatakan bahwa; Mi-17 berhasil diperbaiki. Proses lepas landas helikopter juga berjalan lancar. Perbaikan membutuhkan waktu 4 jam, kemudian setelah perbaikan selesai; Bell 412 dan Mi-17 meninggalkan Blora pukul 16.30 untuk menuju rumah mereka di Skuadron Udara 31 yang berada di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang.
Dirangkum dari berbagi laporan media, warga setempat sempat kaget saat ada Mi-17 tiba-tiba mendarat di sawah. Warga pun dibuat gempar, dalam sekejap lokasi pendaratan Mi-17 sudah dikerumuni warga, banyak juga yang mengabadikan momen langka itu memakai kamera gawai masing-masing.
Sebagai tambahan informasi bagi Agan yang belum tahu, dibawah naungan Skuadron Udara 31 TNI AD, Indonesia total mengoperasikan 12 unit Mi-17-V5. Kode V5 menunnjukkan ini adalah varian pengembangan kelima dari helikopter tersebut. Saat ini Mi-17 dibuat oleh Russian Helicopters (bagian dari Rostec State Corporation). Helikopter dibuat di dua pabrik di Kazan, Republik Tatarstan dan di Ulan-Ude, Republik Buryatia. Di Rusia helikopter ini diberi kode Mi-8 dan dapat panggilan kesayangan Hip dari NATO.
Sebagai pengingat bagi Agan, kiprah Mi-17 memang berjalan agak suram di negara tropis tersebut. Dari 12 unit, total Indonesia sudah kehilangan 3 unit Mi-17 akibat kecelakaan yang dinyatakan total lost alias tidak dapat diperbaiki lagi. Tiga helikopter yang jatuh akibat kecelakaan yakni Mi-17 dengan nomor registrasi HA-5166 di Kalimantan, Mi-17 HA-5138 di Papua dan yang terakhir Mi-17 HA-5141 jatuh di Kendal.
Seumuran dengan UH-60 Black Hawk, sebenarnya Mi-17 punya kemampuan mumpuni dibandingkan helikopter legendaris AS itu. Menurut penilaian yang dilakukan oleh Pentagon, Mi-17 yang dulu dioperasikan militer Afghanistan untuk mendukung operasi AS melawan Taliban memiliki kemampuan angkut lebih besar. Sebagai gambaran, Pentagon menyebut muatan kargo yang dibawa oleh dua unit Black Hawk bisa diangkut atau muat di ruang kargo satu Mi-17.
Untuk kapasitas angkut di dalam kabin Mi-17 adalah 4,7 ton dan kapasitas angkut di luar kabin mencapai 5 ton. Helikopter Rusia ini bisa membawa 30 personel bersenjata lengkap. Sementara jika beroperasi sebagai helikopter ambulance, Mi-17 bisa membawa 12 tempat tidur lipat ditambah satu bangku untuk tenaga medis.
Soal ketinggian terbang, Mi-17 juga unggul, helikopter ini punya ketinggian terbang maksimum 6.000 meter sementara UH-60 ketinggian terbang maksimumnya 5.800 meter. Kebanyakan Mi-17 terbang di wilayah gurun seperti di Suriah, Irak dan Afghanistan. Menurut Pentagon, helikopter ini lebih cocok beroperasi di area gurun atau tropis.
Dengan jumlahnya yang sedikit, dari kejadian ini TNI AD tentu harus melakukan evaluasi untuk perawatan Mi-17 agar seluruh armada dalam keadaan prima saat menjalankan misi latihan atau misi yang sesungguhnya.
Referensi Tulisan: indomiliter.com& Kompas.com
Sumber Foto: sudah tertera
Mengutip artikel dari Kompas.com, ada 10 orang di dalam helikopter tersebut, syukurnya seluruh kru selamat tanpa alami cedera. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Randublatung Sugiyanto mengatakan kepada awak media bahwa, helikopter sedang dalam rangka misi latihan penerbangan dari Surabaya menuju Semarang. Tapi, helikopter Mi-17 alami masalah dan terpaksa mendarat di area persawahan kering di Blora. Menurut Sugiyanto, Mi-17 disebut alami kebocoran oli.
Untuk memperbaiki Mi-17, pihak Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) mengirim teknisi memakai helikopter Bell 412 dari Lanumad Ahmad Yani ke lokasi. Komandan Daerah Militer 0721/Blora, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Yuli Hartanto mengatakan bahwa; Mi-17 berhasil diperbaiki. Proses lepas landas helikopter juga berjalan lancar. Perbaikan membutuhkan waktu 4 jam, kemudian setelah perbaikan selesai; Bell 412 dan Mi-17 meninggalkan Blora pukul 16.30 untuk menuju rumah mereka di Skuadron Udara 31 yang berada di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang.
Dirangkum dari berbagi laporan media, warga setempat sempat kaget saat ada Mi-17 tiba-tiba mendarat di sawah. Warga pun dibuat gempar, dalam sekejap lokasi pendaratan Mi-17 sudah dikerumuni warga, banyak juga yang mengabadikan momen langka itu memakai kamera gawai masing-masing.
Quote:
Sebagai tambahan informasi bagi Agan yang belum tahu, dibawah naungan Skuadron Udara 31 TNI AD, Indonesia total mengoperasikan 12 unit Mi-17-V5. Kode V5 menunnjukkan ini adalah varian pengembangan kelima dari helikopter tersebut. Saat ini Mi-17 dibuat oleh Russian Helicopters (bagian dari Rostec State Corporation). Helikopter dibuat di dua pabrik di Kazan, Republik Tatarstan dan di Ulan-Ude, Republik Buryatia. Di Rusia helikopter ini diberi kode Mi-8 dan dapat panggilan kesayangan Hip dari NATO.
Sebagai pengingat bagi Agan, kiprah Mi-17 memang berjalan agak suram di negara tropis tersebut. Dari 12 unit, total Indonesia sudah kehilangan 3 unit Mi-17 akibat kecelakaan yang dinyatakan total lost alias tidak dapat diperbaiki lagi. Tiga helikopter yang jatuh akibat kecelakaan yakni Mi-17 dengan nomor registrasi HA-5166 di Kalimantan, Mi-17 HA-5138 di Papua dan yang terakhir Mi-17 HA-5141 jatuh di Kendal.
Quote:
Seumuran dengan UH-60 Black Hawk, sebenarnya Mi-17 punya kemampuan mumpuni dibandingkan helikopter legendaris AS itu. Menurut penilaian yang dilakukan oleh Pentagon, Mi-17 yang dulu dioperasikan militer Afghanistan untuk mendukung operasi AS melawan Taliban memiliki kemampuan angkut lebih besar. Sebagai gambaran, Pentagon menyebut muatan kargo yang dibawa oleh dua unit Black Hawk bisa diangkut atau muat di ruang kargo satu Mi-17.
Untuk kapasitas angkut di dalam kabin Mi-17 adalah 4,7 ton dan kapasitas angkut di luar kabin mencapai 5 ton. Helikopter Rusia ini bisa membawa 30 personel bersenjata lengkap. Sementara jika beroperasi sebagai helikopter ambulance, Mi-17 bisa membawa 12 tempat tidur lipat ditambah satu bangku untuk tenaga medis.
Soal ketinggian terbang, Mi-17 juga unggul, helikopter ini punya ketinggian terbang maksimum 6.000 meter sementara UH-60 ketinggian terbang maksimumnya 5.800 meter. Kebanyakan Mi-17 terbang di wilayah gurun seperti di Suriah, Irak dan Afghanistan. Menurut Pentagon, helikopter ini lebih cocok beroperasi di area gurun atau tropis.
Dengan jumlahnya yang sedikit, dari kejadian ini TNI AD tentu harus melakukan evaluasi untuk perawatan Mi-17 agar seluruh armada dalam keadaan prima saat menjalankan misi latihan atau misi yang sesungguhnya.
-------------
Referensi Tulisan: indomiliter.com& Kompas.com
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 07-11-2024 07:47






dodolaje dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.1K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan