

TS
si.matamalaikat
Belum Terlihat Sebelumnya, Pak Kim Pamer Rudal Berukuran Super Besar
Quote:
Korea Utara kembali unjuk kekuatan dengan melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua bernama Hwasong-19 pada Kamis (31/10/2024), rudal diluncurkan dari kawasan hutan yang dirahasiakan. Berdasarkan foto dan video yang diunggah Kantor Berita Korea Utata di media sosial, menunjukkan betapa besarnya rudal ini. Tak cuma rudalnya yang besar, kendaraan pembawa rudal atau yang disebut sebagai transporter errector launcher (TEL)juga terlihat lebih besar ukurannya. Kendaraan berukuran besar itu dilengkapi 11 as roda. Sementara itu, dimensi kabin pengemudinya terlihat lebih sempit.
Sebelulnya Korea Utara telah menggunakan kendaraan TEL 11 as roda meluncurkan rudal ICBM Hwasong-17, rudal ini merupakan desain rudal berbahan bakar cair. Namun, pada varian TEL tersebut tidak memiliki kabin yang lebih kecil untuk membawa rudal yang lebih lebar seperti yang terlihat pada pengaturan TEL Hwasong-19.
Rudal ini terbang pada ketinggian maksimal 7.700 km, sebuah klaim yang sesuai dengan analisis militer Jepang dan Korea Selatan yang memantau uji rudal tersebut. Seperti pada uji coba sebelumnya, rudal ditembakkan pada lintasan tinggi yang curam. Tujuaannya agar rudal bisa menjangkau semenanjung Korea. Dalam posisi peluncuran standar, rudal Hwasong-19 diklaim bisa menjangkau kota-kota di Amerika.
KCNA mengatakan, Hwasong-19 terbang selama 85 menit dan 56 detik sebelum jatuh di laut lepas pantai timur semenanjung Korea, antara Jepang dan Rusia. Tepatnya rudal jatuh sekitar 320 km di sebelah barat Pulau Hokkaido. Durasi penerbangan tersebut sebanding dengan 74 menit untuk uji ICBM terakhir 10 bulan lalu. Hal ini menunjukkan bahwa, rudal tersebut mungkin telah membawa lebih banyak bahan bakar atau Korea Utara telah meningkatkan teknologi yang digunakan dalam propelan roket berbahan bakar padatnya. Sejauh ini, untuk dimensi rudal Hwasong-19 masih belum diketahui.
Uji coba ICBM kemarin juga disaksikan langsung oleh Kim Jong Un, dia juga ditemani putrinya dalam melihat uji coba tersebut. Kemunculan Hwasong-19 menunjukkan bahwa, Korea Utara terus mengembangkan dan menyempurnakan ICBM mereka; serta menggunakannya untuk menunjukkan kekuatan militernya. Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa ada pertanyaan tentang seberapa besar kemampuan bertahan Hwasong-19, mengingat ukurannya super besar.
Dimensinya yang sangat besar berarti hanya ada sejumlah tempat terbatas, termasuk terowongan dan beberapa bangunan, tempat rudal dapat bersembunyi dan kendaraan itu sendiri akan lebih sulit untuk bermanuver daripada TEL yang lebih kecil. Biasanya, ICBM supe rberat semacam ini ditempatkan di silo yang berada dibawah tanah.
Hwasong-19 adalah ICBM berbahan bakar padat, secara umum, menawarkan keuntungan besar dibandingkan desain ICBM bahan bakar cair sebelumnya yang dikembangkan oleh Korea Utara. Rudal berbahan bakar padat dapat dioperasikan jauh lebih cepat karena tidak perlu diisi bahan bakar sebelum diluncurkan, sehingga secara drastis mengurangi waktu reaksi dari menerima perintah hingga peluncuran.
Uji coba terbaru ini tampaknya merupakan sebuah pesan kepada Amerika Serikat, khususnya. Di mana waktu pengiriman pesan ini penting karena Amerika dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama yang mensimulasikan menyerang situs rudal ICBM Korea Utara.
Sebagai informasi bagi Agan, latihan terbaru kedua negara bukan hanya melibatkan pesawat tempur, tetapi juga drone. Dalam latihan terbaru, MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS menjatuhkan amunisi berpemandu GPS ke sasaran sementara drone RQ-4B Global Hawk Korea melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR).
Di sisi lain, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa Pentagon tidak memiliki indikasi apa pun saat ini tentang keterlibatan Rusia dalam uji coba ICBM terbaru. Namun, Austin mencatat bahwa Departemen Pertahanan AS masih melakukan penilaian terhadap uji coba Hwasong-19 oleh Korea Utara.
Serangkaian insiden dan perang kata-kata yang terus berlanjut telah meningkatkan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan, dengan mengingat hal itu, uji coba Hwasong-19 merupakan pengingat yang serius tentang semakin kuatnya persenjataan strategis Korea Utara. Nyatanya sanksi internasional dari berbagai negara tidak menghalangi negara tersebut untuk terus berkembang.
Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: KCNA
Sebelulnya Korea Utara telah menggunakan kendaraan TEL 11 as roda meluncurkan rudal ICBM Hwasong-17, rudal ini merupakan desain rudal berbahan bakar cair. Namun, pada varian TEL tersebut tidak memiliki kabin yang lebih kecil untuk membawa rudal yang lebih lebar seperti yang terlihat pada pengaturan TEL Hwasong-19.
Rudal ini terbang pada ketinggian maksimal 7.700 km, sebuah klaim yang sesuai dengan analisis militer Jepang dan Korea Selatan yang memantau uji rudal tersebut. Seperti pada uji coba sebelumnya, rudal ditembakkan pada lintasan tinggi yang curam. Tujuaannya agar rudal bisa menjangkau semenanjung Korea. Dalam posisi peluncuran standar, rudal Hwasong-19 diklaim bisa menjangkau kota-kota di Amerika.
KCNA mengatakan, Hwasong-19 terbang selama 85 menit dan 56 detik sebelum jatuh di laut lepas pantai timur semenanjung Korea, antara Jepang dan Rusia. Tepatnya rudal jatuh sekitar 320 km di sebelah barat Pulau Hokkaido. Durasi penerbangan tersebut sebanding dengan 74 menit untuk uji ICBM terakhir 10 bulan lalu. Hal ini menunjukkan bahwa, rudal tersebut mungkin telah membawa lebih banyak bahan bakar atau Korea Utara telah meningkatkan teknologi yang digunakan dalam propelan roket berbahan bakar padatnya. Sejauh ini, untuk dimensi rudal Hwasong-19 masih belum diketahui.
Quote:
Uji coba ICBM kemarin juga disaksikan langsung oleh Kim Jong Un, dia juga ditemani putrinya dalam melihat uji coba tersebut. Kemunculan Hwasong-19 menunjukkan bahwa, Korea Utara terus mengembangkan dan menyempurnakan ICBM mereka; serta menggunakannya untuk menunjukkan kekuatan militernya. Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa ada pertanyaan tentang seberapa besar kemampuan bertahan Hwasong-19, mengingat ukurannya super besar.
Dimensinya yang sangat besar berarti hanya ada sejumlah tempat terbatas, termasuk terowongan dan beberapa bangunan, tempat rudal dapat bersembunyi dan kendaraan itu sendiri akan lebih sulit untuk bermanuver daripada TEL yang lebih kecil. Biasanya, ICBM supe rberat semacam ini ditempatkan di silo yang berada dibawah tanah.
Hwasong-19 adalah ICBM berbahan bakar padat, secara umum, menawarkan keuntungan besar dibandingkan desain ICBM bahan bakar cair sebelumnya yang dikembangkan oleh Korea Utara. Rudal berbahan bakar padat dapat dioperasikan jauh lebih cepat karena tidak perlu diisi bahan bakar sebelum diluncurkan, sehingga secara drastis mengurangi waktu reaksi dari menerima perintah hingga peluncuran.
Uji coba terbaru ini tampaknya merupakan sebuah pesan kepada Amerika Serikat, khususnya. Di mana waktu pengiriman pesan ini penting karena Amerika dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama yang mensimulasikan menyerang situs rudal ICBM Korea Utara.
Sebagai informasi bagi Agan, latihan terbaru kedua negara bukan hanya melibatkan pesawat tempur, tetapi juga drone. Dalam latihan terbaru, MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS menjatuhkan amunisi berpemandu GPS ke sasaran sementara drone RQ-4B Global Hawk Korea melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR).
Quote:
Di sisi lain, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa Pentagon tidak memiliki indikasi apa pun saat ini tentang keterlibatan Rusia dalam uji coba ICBM terbaru. Namun, Austin mencatat bahwa Departemen Pertahanan AS masih melakukan penilaian terhadap uji coba Hwasong-19 oleh Korea Utara.
Serangkaian insiden dan perang kata-kata yang terus berlanjut telah meningkatkan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan, dengan mengingat hal itu, uji coba Hwasong-19 merupakan pengingat yang serius tentang semakin kuatnya persenjataan strategis Korea Utara. Nyatanya sanksi internasional dari berbagai negara tidak menghalangi negara tersebut untuk terus berkembang.
--------------
Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: KCNA






dodolaje dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.3K
54


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan