Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
KNPB Serukan Himbauan Umum Rakyat Papua Tolak Transmigrasi

KNPB Serukan Himbauan Umum Rakyat Papua Tolak Transmigrasi
Ketua I Badang Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP-KNPB). (Dok. Suara Papua)

The Papua Journal—Ketua I Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP-KNPB), Warpo Sampari Wetipo, menyampaikan seruan tegas menolak rencana transmigrasi yang diumumkan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyebutkan bahwa Tanah Papua akan dijadikan tujuan utama transmigrasi. Setiap kepala keluarga pendatang akan diberikan lahan seluas dua hektar serta pelatihan bertani. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu, (30/10) di Jl. Mako-hubert, Jayapura, Papua.

"Pemerintah kolonial Indonesia sedang merampas dua juta hektar tanah adat di wilayah Anim-Ha - Almasuh untuk dikelola bagi para transmigran," ujar Warpo kepada The Papua Journal pada Kamis (31/10).

Warpo meminta rakyat Papua untuk mengingat slogan sentral “Papua Bukan Tanah Kosong” dan menyadari bahwa rakyat Papua kini menjadi minoritas di atas tanah adat mereka sendiri.

"Hal ini akibat transmigrasi yang sudah dimulai sejak era Suharto. Program tersebut sempat mengecil setelah Suharto lengser, tetapi kini Prabowo berupaya menghidupkannya kembali dalam skala besar," jelasnya.

Para aktivis Papua menganggap bahwa pemerintah Indonesia tidak mampu meredam keinginan luhur rakyat Papua untuk merdeka. Menurut mereka, tujuan pemerintah Indonesia adalah untuk menghilangkan eksistensi rakyat Papua di tanah leluhur mereka, yang dianggap sebagai bentuk genosida, ekosida, dan etnosida.

"Semakin banyak transmigran yang datang, semakin banyak pula aparat keamanan yang akan hadir di Papua Barat. Kita akan terus ditindas, sementara hak hidup para transmigran dilindungi oleh TNI dan POLRI. Artinya, keberadaan kita akan semakin cepat dihabisi," ujar Warpo.

Oleh karena itu, Warpo Sampari Wetipo menegaskan bahwa KNPB sebagai media rakyat Papua Barat mengimbau seluruh elemen masyarakat di tanah Papua Barat untuk “sadar, bangkit, bersatu, dan melawan.”

"Tolak transmigrasi. Bangkit melawan atau tunduk tertindas, sebab mundur adalah pengkhianat. Siapkan barisan perlawanan, kita akan turun ke jalan sebelum terlambat. Aksi terbuka akan digelar pada hari Jumat, 15 November 2024. Salam revolusi, kita harus mengakhiri," tutup Warpo.(Derek Kobepa).
https://www.thepapuajournal.com/taha...k-transmigrasi
seruan revolusi oleh KNPB
bonek.kamarAvatar border
bonek.kamar memberi reputasi
1
173
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan