- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
PEREMPUAN DALAM MAHKOTA [PUISI SORE]


TS
bocor6
PEREMPUAN DALAM MAHKOTA [PUISI SORE]
Bismillah.. Semoga bisa di cerna ya guys.. Sebatas tulisan puisinya..
Rajutan kain seorang lacur
Mengais demi makanan untuk bau kencur
Bola mata semakin mengantuk
Tapi dahaga ingin batuk
Tatkala senja dari pagi
Tak ada orang ingin membeli
Haluan rencana untuk kaya
Apalah daya diriku yang patah
Besar harapan bisa gejora
Luka menganga bak bercucur darah
Kau sangat pandai menaruh hati
Baik itu popok bayi tak mampu terbeli
Sangat kejam bukan di ibukota
Tapi kau perempuan dalam mahkota
Samarinda 26 Oktober 2024
Karya : Bocor6
Wihhh keren bukan.. Sebait prosa, dalam bijak berkata tapi apalah daya zat basa yang kini menjadi raksa, menyentuh hati jika diulang tiga sampai lima kali. Semoga kau terpuji, dengan penuh harapan.. Tuhan itu lebih terpuji. Kita sebagai manusia banyak mengeluh dalam candaan dunia sementara..
And then, ada lagu yang memiliki kemampuan untuk menggambarkan alunan musik jazz.. Tapi kau diambil dengan ranah hukum bak berbaju yang penuh dasi dan jas.
Peradangan nyeri seolah warga mengawasi, jangan haluan untuk mencuri. Boleh membaca ,tapi hanya untuk mendalami sebuah puisi.. Bukan untuk berdiskusi dan berintuisi.. Apalagi berdebat dengan kalangan jabatan, yang penuh sandiwara kampanye yang tak kunjung selesai dalam adu debat yang kian membara.. Baik itu calon bupati ataupun kompetisi dalam menaruh simpati.. Simpati bukan kartu tarot, maupun kartu 5G. Tapi empati dalam menaiki kursi untuk lima tahun menanti. Ahhh.. Sandiwara apalagi ini untuk berkarya dalam membaca didalam hati. Objek finansial, bak investasi bodong yang kian di todong oleh masyarakat. Umpatan cacian dalam jalan yang rusak, takkan terobati dengan isu keramik.. Baik itu anugerah mobile legends yang sampe mytic, tapi motor matic itu berlumpur dengan noda debu, bak paku tanpa palu.
Ketika menjabat jangan kau punya janji, jadi ngehalu. Baik itu setir kanan maupun kiri.. Semoga aliran kanan itu sendiri dan aliran kiri itu rem kanan belok kiri, yang tak bisa di handle sendiri untuk menunjang kebiasaan korupsi.
Sekian dalam perkembangan teknologi informasi yang bisa, anda baca sejenak sore pagi menuju pagi. Hingga tak terasa teguran anda akan menanti baik itu oleh orang hidup ataupun orang yang mati ( kelaparan)
Rajutan kain seorang lacur
Mengais demi makanan untuk bau kencur
Bola mata semakin mengantuk
Tapi dahaga ingin batuk
Tatkala senja dari pagi
Tak ada orang ingin membeli
Haluan rencana untuk kaya
Apalah daya diriku yang patah
Besar harapan bisa gejora
Luka menganga bak bercucur darah
Kau sangat pandai menaruh hati
Baik itu popok bayi tak mampu terbeli
Sangat kejam bukan di ibukota
Tapi kau perempuan dalam mahkota
Samarinda 26 Oktober 2024
Karya : Bocor6
Wihhh keren bukan.. Sebait prosa, dalam bijak berkata tapi apalah daya zat basa yang kini menjadi raksa, menyentuh hati jika diulang tiga sampai lima kali. Semoga kau terpuji, dengan penuh harapan.. Tuhan itu lebih terpuji. Kita sebagai manusia banyak mengeluh dalam candaan dunia sementara..
And then, ada lagu yang memiliki kemampuan untuk menggambarkan alunan musik jazz.. Tapi kau diambil dengan ranah hukum bak berbaju yang penuh dasi dan jas.
Peradangan nyeri seolah warga mengawasi, jangan haluan untuk mencuri. Boleh membaca ,tapi hanya untuk mendalami sebuah puisi.. Bukan untuk berdiskusi dan berintuisi.. Apalagi berdebat dengan kalangan jabatan, yang penuh sandiwara kampanye yang tak kunjung selesai dalam adu debat yang kian membara.. Baik itu calon bupati ataupun kompetisi dalam menaruh simpati.. Simpati bukan kartu tarot, maupun kartu 5G. Tapi empati dalam menaiki kursi untuk lima tahun menanti. Ahhh.. Sandiwara apalagi ini untuk berkarya dalam membaca didalam hati. Objek finansial, bak investasi bodong yang kian di todong oleh masyarakat. Umpatan cacian dalam jalan yang rusak, takkan terobati dengan isu keramik.. Baik itu anugerah mobile legends yang sampe mytic, tapi motor matic itu berlumpur dengan noda debu, bak paku tanpa palu.
Ketika menjabat jangan kau punya janji, jadi ngehalu. Baik itu setir kanan maupun kiri.. Semoga aliran kanan itu sendiri dan aliran kiri itu rem kanan belok kiri, yang tak bisa di handle sendiri untuk menunjang kebiasaan korupsi.
Sekian dalam perkembangan teknologi informasi yang bisa, anda baca sejenak sore pagi menuju pagi. Hingga tak terasa teguran anda akan menanti baik itu oleh orang hidup ataupun orang yang mati ( kelaparan)


bukhorigan memberi reputasi
1
17
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan