Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Arab Makin Kacau, Israel Rencanakan Gelombang 2 Serangan ke Iran
Arab Makin Kacau, Israel Rencanakan Gelombang 2 Serangan ke Iran

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel dilaporkan akan kembali menyerang Iran. Ini merupakan gelombang kedua serangan setelah sebelumnya Israel menembakkan puluhan rudal ke Negeri Para Mullah, Sabtu, 26 Oktober lalu.

"Para menteri Israel dengan jelas diberitahu untuk memperkirakan kapan gelombang kedua serangan terhadap Iran dilakukan," kata media Israel berbahasa Ibrani Channel 13, dikutip RT, Selasa (29/10/2024). 

"Serangan ini merupakan balas dendam atas serangan pesawat tak berawak (UAV/ drone) Hizbullah di kediaman Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu," tambahnya.
Dijelaskan pula bagaimana rapat dilakukan Minggu. Para menteri Netahyahu menyetujui serangan lanjutan.
Namun sayangnya Channel 13 tidak mengungkap sumber pemberitaan tersebut. Jaringan itu juga tidak mengklarifikasi siapa sebenarnya yang mengatakan kepada para menteri untuk melakukan lebih banyak serangan ke Iran. 


Perlu diketahui, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan serangan udara terhadap apa yang mereka sebut sebagai "sasaran militer" di Iran Sabtu. Serangan tersebut menghantam fasilitas manufaktur rudal pertahanan udara Iran.
Israel menyebut serangan ini adalah balasan atas serbuan 200 rudal balistik Teheran ke Israel, yang mengenai dua pangkalan udara. Teheran sendiri melakukan serangan 1 Oktober dengan dalih membalas sejumlah pembunuhan yang dilakukan Israel ke petinggi militer negeri itu, termasuk sekutu Hamas dan Hizbullah.
Pekan lalu, Hizbullah memang mengumumkan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan terhadap kediaman Netanyahu di kota pesisir Kaisarea, akhir pekan sebelumnya. Iran merupakan sekutu Hizbullah dan memberikan dukungan politik- dan diklaim Israel juga finansial serta militer- kepada Hizbullah.

Kala serangan drone dilakukan Hizbullah, Netanyahu tidak berada di properti tersebut. Namun, setelahnya, ia mengancam bahwa Iran dan proksinya akan membayar harga yang mahal.


Masih belum jelas bagaimana Iran akan menanggapi serangan Israel Sabtu. Dalam pidatonya pada hari Minggu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa dampak serangan Israel "tidak boleh dilebih-lebihkan atau diremehkan".
"Bahwa tanggapan Iran akan ditentukan oleh para pejabat senior, dengan cara yang paling sesuai dengan kepentingan negara dan orang-orang," tegasnya.
Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei memperingatkan bahwa Teheran akan menggunakan semua alat yang tersedia untuk memberikan respons. Ia berjanji tanggapan akan efektif terhadap "rezim Zionis".

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menggambarkan serangan udara Israel sebagai tindakan yang proporsional. Pemerintah Presiden Joe Biden mendesak Teheran untuk tidak menanggapinya. 


sumber
amekachiAvatar border
combustorAvatar border
sahrulsebast176Avatar border
sahrulsebast176 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
998
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan