- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
BEM FISIP Unair Dibekukan Usai Bikin Karangan Bunga Prabowo-Gibran


TS
moh.yasin22
BEM FISIP Unair Dibekukan Usai Bikin Karangan Bunga Prabowo-Gibran

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (BEM FISIP Unair) resmi dibekukan oleh dekanat pada Jumat, 25 Oktober 2024. Pembekuan ini disampaikan melalui surel resmi yang diterima BEM pada pukul 16.13 WIB, sesuai surat nomor 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024. Langkah ini diambil setelah aksi BEM yang memasang karangan bunga satire sebagai kritik terhadap Pemilu 2024 di Taman Barat FISIP.
Kronologi Aksi BEM FISIP
Karangan bunga satire yang menjadi pemicu pembekuan ini dipasang pada Selasa, 22 Oktober 2024, pukul 15.00 WIB, sebagai bentuk kritik terhadap presiden dan wakil presiden terpilih. Kegiatan ini merupakan inisiatif Kementerian Politik dan Kajian Strategis BEM FISIP untuk menyuarakan kekecewaan terhadap permasalahan yang muncul selama Pemilu 2024.
Aksi ini menarik perhatian banyak mahasiswa dan viral di media sosial, terutama di platform X dan TikTok, memicu reaksi beragam dari para mahasiswa.
Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Presiden BEM FISIP Unair menerima surat pemanggilan dari Komisi Etik Fakultas pada pukul 22.25 WIB untuk memberikan klarifikasi terkait aksi tersebut. Menanggapi panggilan ini, Presiden BEM bersama Wakil Presiden dan Menteri Politik hadir untuk menjelaskan bahwa karangan bunga tersebut adalah karya murni BEM FISIP tanpa keterlibatan pihak eksternal.
Keputusan Pembekuan dan Tanggapan BEM FISIP
Presiden BEM FISIP, Tuffahati Ullayyah, menyampaikan bahwa karya ini merupakan bentuk ekspresi kolektif mahasiswa sebagai kritik terhadap situasi politik yang berkembang selama Pemilu 2024. Namun, pada Jumat sore, dekanat tetap mengeluarkan pemberitahuan resmi pembekuan BEM melalui surel. Hingga saat ini, belum ada diskusi lebih lanjut antara pihak BEM dan dekanat terkait keputusan tersebut.
“Kami sudah mencoba menghubungi Pak Dekan setelah menerima surat pembekuan, namun baru bisa bertemu pada Senin pagi karena surat pembekuan baru diterima pada Jumat sore,” ungkap Tuffahati Ullayyah, Sabtu (26/10/2024).
Ia menegaskan bahwa BEM FISIP akan tetap memperjuangkan hak-hak organisasi dan seluruh mahasiswa FISIP Unair meskipun dalam kondisi dibekukan. Agenda organisasi akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal hingga masa demisioner berakhir.
“Kami tidak akan menyerah dan tetap memperjuangkan hak kami sebagai perwakilan mahasiswa,” tegas Tuffahati.
Info lengkapnya DI SINI





aguswahyu86 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
853
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan