https://www.jawapos.com/kasuistika/0...ar-kasus-di-ma
Quote:
Ironi Zarof Ricar: Jadi Eksekutif Produser Film Sang Pengadil tapi Jadi Makelar Kasus di MA
Tazkia Royyan Hikmatiar
- Minggu, 27 Oktober 2024 | 13:46 WIB
JawaPos.com - Eks pejabat tinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar yang kini terjerat kasus makelar kasus di MA ternyata juga merupakan Eksekutif Produser Film Sang Pengadil yang sudah tayang di bioskop sejak Kamis, (24/10).
Hal ini diungkap aktivis antikorupsi Emerson Yuntho dalam cuitannya di akun media sosial X. "Eksekutif Produser Film Sang Pengadil - Zarof Ricar," ujarnya, dikutip Minggu (27/10).
Emerson juga mengutip bahwa Zarof Ricar ikut terlibat dalam film Sang Pengadil itu lantaran prihatin dengan minat anak muda atau sarjana hukum untuk menjadi hakim yang saat ini sangat rendah.
Baca Juga: Perbedaan Kepribadian Pemilik Anjing dan Kucing, Hasil Penelitian: Pemilik Anjing Jauh Lebih Ramah Dibanding Pemilik Kucing
Hal itu menjadi ironis lantaran dengan kasus Ricar saat ini, "promosi" agar orang berminat menjadi hakim itu sendiri malah berbanding terbalik dengan yang dilakukannya.
Untuk diketahui, uang tunai senilai Rp 920 miliar disita dari tangan eks pejabat tinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar. Namun, uang tersebut dipastikan bukan hanya terkait dengan suap pengampunan Gregorius Ronald Tannur di tingkat kasasi.
“Selain perkara permufakatan jahat, untuk melakukan suap tersebut, saudara ZR pada saat menjabat sebagai Kapus Diklat yang tadi saya katakan, menerima gratifikasi pengurusan perkara-perkara di MA,” kata Dirdik Kejagung Abdul Qohar, Sabtu (26/10).
Sejauh ini yang terkait dengan suap Ronald Tannur hanya bernilai Rp 5 miliar untuk 3 hakim agung, dan Rp 1 miliar untuk Zarof sebagai ketidakseimbangan menjadi perantara.
Qohar menjelaskan, selama terjadi di MA, Zarof diduga menjadi masalah besar. Dia menerima ketidakseimbangan dalam bentuk uang tunai, baik mata uang rupiah atau asing.
Editor: Bintang Pradewo
Filmnya buat nyuci...?
dalam hal ini, kenyataan bisa jadi lebih seru daripada fiksi!