- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
DALAM NALURI KEPALA RUMAH TANGGA


TS
bocor6
DALAM NALURI KEPALA RUMAH TANGGA
Sebait kata kita balik lagi sahabat netizen, dengan TS yang membosankan tentunya. Rindu dengan seorang ayah tatkala hiasan dinding rumah, yang sejatinya terukir dalam ingatan. Mengapa sejatinya kepala rumah tangga harus punya naluri? Mungkin sahabat pembaca punya daya ingat yang semestinya berguna dalam hidup ya.. Makanya DI PAKS E N S O R ?
DON'T JUDGE YOU? .. kembali ke topik permasalahan yang mungkin kalian belum hadapi, atau sedang dihadapi yang akan datang.. Tetapi dalam hal benalu isi hati pikiran kotor dalam benak anda, Apakah rintangan dalam naluri untuk menghadapi. Keuangan, tentunya.. Meskipun tanpa uang kita terjalin dengan alam, tetapi tidak mestinya dalam benak pertukaran jabatan dan mutasi, serta pembagian kinerja yang mestinya terhambat bisa jadi pilihan dalam menganulir salah satu pilihan.
Kembali halnya dalam wanita karier yang simbiosis mutualisme membantu dalam menjaga kestabilan keuangan, tetapi dengan tidak adanya komunikasi. Tentang boomerang bukan? Sahabat pembaca dimana pun Anda berada.. Naluri komunikasi, punya daya intens didalam hati untuk mengungkapkan apa saja hal yang diberikan ketika usai dari pulang kantor.
Apalagi hal dengan upaya dari sebuah ucapan selamat datang dari sisi rumah. Perlu anda ketahui, kata sambutan hangat perlu diupayakan secepatnya, sehingga solusi dalam bahasa.. Tidak mesti baku dalam pasangan hidup.
Nah, dalam skenario cerita kali ini sebuah pintasan untuk daya jangka panjang sehingga dalam keluguan bahasa yang diinginkan tidak juga mesti lugas.. Dari sisi lawan jenis juga merupakan daya naluri untuk menciptakan suasana baru. Ketidaknyamanannya apalagi belum rumah sendiri, makanya perlu adanya naluri.
Sahabat siang ... mungkin muncul pertanyaan, gejolak hati untuk mengungkapkan, tetapi nanti saja.. Penundaan dalam mengungkapkan sebuah omongan yang mungkin bisa saling ketersinggungan. Ide didalam benak untuk menukarkan sebuah ungkapan.. Kadang naluri itu bisa membeku dan buyar begitu saja.
Berbeda dengan cara untuk mengolah analisa makanan, betapa mengejutkan.. Ketika gelisah hati untuk mengungkapkan.. Masakan itu tidak enak.. Apalagi masakan itu penuh keringat istri.. Btw. Itu saja dari guS E N S O R Yang mungkin bisa ditelaah dan pada kesempatan ini Terima kasih untuk admin yang membaca walaupun.. Gejolak hati ingin membalas.. Hanya ribuan terima kasih..
Akhirul khalamm...
Wassalam
DON'T JUDGE YOU? .. kembali ke topik permasalahan yang mungkin kalian belum hadapi, atau sedang dihadapi yang akan datang.. Tetapi dalam hal benalu isi hati pikiran kotor dalam benak anda, Apakah rintangan dalam naluri untuk menghadapi. Keuangan, tentunya.. Meskipun tanpa uang kita terjalin dengan alam, tetapi tidak mestinya dalam benak pertukaran jabatan dan mutasi, serta pembagian kinerja yang mestinya terhambat bisa jadi pilihan dalam menganulir salah satu pilihan.
Kembali halnya dalam wanita karier yang simbiosis mutualisme membantu dalam menjaga kestabilan keuangan, tetapi dengan tidak adanya komunikasi. Tentang boomerang bukan? Sahabat pembaca dimana pun Anda berada.. Naluri komunikasi, punya daya intens didalam hati untuk mengungkapkan apa saja hal yang diberikan ketika usai dari pulang kantor.
Apalagi hal dengan upaya dari sebuah ucapan selamat datang dari sisi rumah. Perlu anda ketahui, kata sambutan hangat perlu diupayakan secepatnya, sehingga solusi dalam bahasa.. Tidak mesti baku dalam pasangan hidup.
Nah, dalam skenario cerita kali ini sebuah pintasan untuk daya jangka panjang sehingga dalam keluguan bahasa yang diinginkan tidak juga mesti lugas.. Dari sisi lawan jenis juga merupakan daya naluri untuk menciptakan suasana baru. Ketidaknyamanannya apalagi belum rumah sendiri, makanya perlu adanya naluri.
Sahabat siang ... mungkin muncul pertanyaan, gejolak hati untuk mengungkapkan, tetapi nanti saja.. Penundaan dalam mengungkapkan sebuah omongan yang mungkin bisa saling ketersinggungan. Ide didalam benak untuk menukarkan sebuah ungkapan.. Kadang naluri itu bisa membeku dan buyar begitu saja.
Berbeda dengan cara untuk mengolah analisa makanan, betapa mengejutkan.. Ketika gelisah hati untuk mengungkapkan.. Masakan itu tidak enak.. Apalagi masakan itu penuh keringat istri.. Btw. Itu saja dari guS E N S O R Yang mungkin bisa ditelaah dan pada kesempatan ini Terima kasih untuk admin yang membaca walaupun.. Gejolak hati ingin membalas.. Hanya ribuan terima kasih..
Akhirul khalamm...
Wassalam


tiokyapcing memberi reputasi
1
111
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan