Canva resmi merilis tools berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru di platformnya yang bernama "Dream Lab" pada Selasa (22/10/2024).

Dream Lab hadir sebagai alat pembuat gambar dari perintah teks (text-to-image) yang didukung oleh Leonardo.ai, perusahaan generator gambar berbasis AI yang diakuisisi Canva pada Juli 2024.

Canva sebenarnya sudah memiliki generator gambar bernama "Magic Media" yang berbasis AI Stable Diffusion. Fitur ini dirilis sebagai bagian dari layanan Magic Studio pada Oktober 2023.

Dream Lab kini menghadirkan generator gambar AI yang disebut lebih canggih dari sebelumnya. Dream Lab yang didukung AI Phoenix Leonardo ini lebih baik dalam menghasilkan gambar bergaya fotografi dan gambar multi-subjek, dengan menyertakan rujukan ke gambar yang ada untuk mengontrol output dengan lebih baik.

Fitur ini bisa dicoba secara gratis, bukan khusus untuk pengguna Canva Premium. Pengguna bisa memasukkan prompt atau deskripsi gambar (bisa dalam bahasa Indonesia) yang ingin dibuat. 

Dream Lab juga memungkinkan pengguna mengatur gaya dan ukuran rasio gambar yang ingin dibuat. Ada 20 jenis pilihan gaya yang bisa dipilih, meliputi gaya ilustrasi, seni pop, sketsa warna/hitam & putih, foto stok, sinematik, render 3D, hingga vektor.

Pengguna juga bisa mengatur rasio gambar dengan opsi 1:1, 16:9, 9:16, 4:3, 3:4, atau 2:1. Setelah itu, pengguna bisa meng-klik buat atau generate.

Setelah menunggu beberapa detik, pengguna akan disajikan empat gambar yang sesuai dengan deskripsi, gaya dan rasio ukuran yang dipilih.

Pengguna bisa mengunduh dan mengedit gambar AI tersebut. Pengguna yang berlangganan Canva Pro atau paket lainnya bisa men-generate gambar AI sebanyak yang diinginkan.

Sementara pengguna gratis diberikan 20 kredit untuk mencoba fitur Dream Lab ini.

Sumber