Kaskus

Story

salim357Avatar border
TS
salim357
Permainan Tradisional Tapak Gunung Anak 90-an: Warisan Kesederhanaan dan Kebersamaan
Permainan Tradisional Tapak Gunung Anak 90-an: Warisan Kesederhanaan dan Kebersamaan

Pada era 90-an, teknologi belum mendominasi kehidupan sehari-hari seperti sekarang ini. Anak-anak pada masa itu lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, bermain permainan tradisional yang mengasah kreativitas, kecekatan, dan kebersamaan. Salah satu permainan yang populer di kalangan anak-anak Indonesia adalah **Tapak Gunung**. Permainan ini tidak hanya seru, tetapi juga sarat makna, mencerminkan nilai kesederhanaan dan kebersamaan yang mendalam.

Apa Itu Tapak Gunung?

Tapak Gunung adalah permainan lompat-lompatan yang dimainkan di atas gambar atau kotak yang digambar di tanah menggunakan kapur atau kayu arang. Permainan ini biasanya dimainkan oleh 2 hingga 4 orang, meskipun bisa juga lebih banyak. Tapak Gunung memiliki berbagai versi di berbagai daerah, tetapi prinsip dasarnya sama, yaitu melompat dari satu kotak ke kotak lain dengan satu kaki sambil menjaga keseimbangan.

Biasanya, gambar yang dibuat di tanah berbentuk kotak-kotak berjajar atau menyerupai bentuk gunung yang melambangkan tingkat kesulitan yang semakin bertambah. Permainan ini mengandalkan ketangkasan, keseimbangan, serta fokus yang baik. Di setiap kotak, pemain harus melompat menggunakan satu kaki dan mengambil batu atau benda kecil yang dilempar sebelumnya, lalu melanjutkan lompatan hingga menyelesaikan semua kotak.

Cara Bermain Tapak Gunung

Permainan Tradisional Tapak Gunung Anak 90-an: Warisan Kesederhanaan dan Kebersamaan

Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam bermain Tapak Gunung:

1. Persiapan Lapangan

Para pemain menggambar kotak-kotak di atas tanah. Bentuk yang umum adalah kotak berjajar lurus, berbentuk L, atau menyerupai gunung dengan semakin banyak kotak di bagian atas.

2. Menentukan Urutan

Pemain akan menentukan giliran bermain, biasanya dengan suit (gunting, batu, kertas) atau metode lainnya.

3. Memulai Permainan

Setiap pemain bergiliran melempar batu atau benda kecil ke salah satu kotak tanpa mengenai garis. Kemudian, pemain melompat menggunakan satu kaki mulai dari kotak pertama dan mengambil batu di kotak yang ditentukan tadi.

4. Lompat dan Ambil


Pemain harus melompat di setiap kotak dengan satu kaki, menghindari garis, dan mengumpulkan batu atau benda yang ada di kotak yang mereka lempari.

5. Menyelesaikan Level

Pemain yang berhasil menyelesaikan setiap kotak tanpa menginjak garis dan dengan cara yang benar akan dinyatakan menang. Jika seorang pemain kehilangan keseimbangan, menginjak garis, atau gagal mengambil batu, giliran beralih ke pemain lain.

Makna di Balik Permainan Tapak Gunung

1. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi

Tapak Gunung mengharuskan pemain untuk melompat dengan satu kaki, yang secara tidak langsung melatih keseimbangan tubuh. Selain itu, pemain juga harus cermat melempar batu ke kotak yang tepat, melatih koordinasi antara mata dan tangan.

2. Mengajarkan Kerjasama dan Sportivitas

Permainan ini sering dimainkan secara bergantian. Para pemain akan saling memberikan dukungan dan semangat ketika salah satu dari mereka bermain. Ini mengajarkan nilai sportivitas sejak dini, di mana pemain belajar untuk menerima kekalahan dan menghargai kemenangan orang lain.

3. Kesederhanaan yang Menyenangkan

Tak memerlukan alat yang canggih, permainan Tapak Gunung hanya membutuhkan sedikit ruang kosong, sebatang kapur, dan batu kecil. Inilah yang membuat permainan ini begitu sederhana, namun tetap menyenangkan. Di balik kesederhanaan itu, terdapat kebahagiaan dan kebersamaan yang seringkali lebih mendalam dibandingkan dengan hiburan modern yang serba instan.

Popularitas Tapak Gunung di Era 90-an

Permainan Tradisional Tapak Gunung Anak 90-an: Warisan Kesederhanaan dan Kebersamaan

Pada era 90-an, Tapak Gunung menjadi permainan favorit yang dimainkan di halaman rumah, di sekolah, atau di jalanan. Anak-anak seringkali berkompetisi dengan teman-temannya untuk menunjukkan siapa yang paling mahir dalam menjaga keseimbangan dan menyelesaikan permainan dengan cepat. Teriakan dan canda tawa seringkali terdengar menghiasi suasana permainan ini, menciptakan kenangan manis yang diingat hingga kini.

Di beberapa daerah, permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda, namun esensi dan cara bermainnya tetap sama. Ini menunjukkan bahwa Tapak Gunung adalah bagian dari budaya yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia, mencerminkan kekayaan tradisi permainan lokal.

Permainan tradisional seperti Tapak Gunung adalah cerminan dari budaya kebersamaan dan kesederhanaan yang tumbuh di masyarakat Indonesia pada era 90-an. Di tengah gempuran teknologi dan permainan digital, mengenang kembali dan melestarikan permainan ini dapat menjadi cara untuk menghargai warisan budaya serta mengajarkan nilai-nilai penting kepada generasi masa kini. Tapak Gunung bukan sekadar permainan fisik, tetapi juga warisan kebudayaan yang penuh makna, yang layak untuk terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi mendatang.

Nostalgia Gen 90anemoticon-Shakehand2emoticon-Toast
muyasyAvatar border
brucebanner23Avatar border
flamboyanAvatar border
flamboyan dan 5 lainnya memberi reputasi
6
180
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan