- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Honda Civic Wonder SB4: Mobilnya Yayuk di Film Warkop DKI Saya Suka Kamu Punya


TS
si.matamalaikat
Honda Civic Wonder SB4: Mobilnya Yayuk di Film Warkop DKI Saya Suka Kamu Punya
Quote:
Dalam salah satu film Warkop DKI berjudul Saya Suka Kamu Punyayang dirilis pada 1988, menampilkan salah satu mobil sedan buatan Honda. Yakni Civic Wonder yang merupakan mobil sedan 4 pintu. Sebagai tambahan informasi bagi Agan, selain sedan, pada pertengahan 80-an juga dihadirkan varian hatchback 3 pintu.
Uniknya varian mobil sedan ini bisa dibilang terlupakan dari jajaran mobil Honda saat ini. Sementara untuk Civic Wonder versi htachback justru lebih diminati dan harga jualnya lebih tinggi. Kebalikannya pada dekdade 80-an, waktu itu varian sedan justru lebih diminati dari varian hatchbak.
Civic Wonder dipasarkan di Indonesia mulai 1984 - 1987, pada 1986 dan 1987 hadir varian facelift alias varian terakhir dari Civic Wonder. Versi sedan diberi kode SB4 sementara varian hatchback mendapat kode SB3. Dalam film Warkop DKI: Saya Suka Kamu Punya, mobil ini dipakai oleh Yayuk. Merupakan sekretaris dari Gozali, orang yang berusaha membeli gedung kesenian tempat Dono, Kasino dan Indro bekerja.
Pada akhirnya Kasino menaksir Yayuk, wanita itu pun juga keluar dari perusahaan Gozali, karena cara kerja mereka yang memakai kekerasan untuk mencapai tujuannya. Dalam film, mobil ini cukup sering muncul, mobil yang dipakai Yayuk tersebut berwarna hijau dan merupakan varian awal dari Civic Wonder.
Seperti mobil generasi 80-an, Civic Wonder ini berbentuk kotak ya Gan. Dari lampu, bumper sampai bodinya serba kotak
Pada masa itu desain kotak memang jadi idola, bahkan desain kotak ini pun juga diadopsi oleh beberapa motor pada masanya.
Saat itu Civic Wonder bersaing dengan Mitsubishi Lancer SL dan Toyota Corolla GL di segmen sedan 4 pintu. Dua saingannya itu masih berpenggerak roda belakang sementara Civic Wonder sudah berpenggerak roda depan. Pada 1988, Civic Wonder dihentikan produksinya, lalu digantikan oleh Grand Civic. Berikut ini adalah beberapa hal menarik terkait Civic Wonder yang TS rangkum dari berbagai sumber:
Dilihat sekilas tidak ada perbedaan antara varian Civic Wonder generasi awal dan akhir, perbedaan hanya ada di lampu dan interiornya. Mungkin karena mobil "sudah umum" dan banyak digunakan, membuatnya sedikit dilupakan. Kalau untuk dimodifikasi pun mentok hanya ganti velg saja. Pada masanya Honda menjual aksesoris tambahan untuk varian Civic Wonder, berupa spoilerkecil.
Honda Civic Wonder versi hatchback mengusung mesin berkapasitas 1,3 liter, sementara versi sedan memakai mesin berkode D15A1 karburator berkapasitas 1,5 liter dengan konfigurasi 4 silinder segaris, 2 katup, SOHC. Tenaga maksimalnya 76 HP/5.500 rpm dan torsi maksimal 114 Nm/3.500 rpm. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 speed.
Untuk dimensinya, varian sedan memiliki panjang 4.150 mm, lebar 1.630 mm, dan tinggi 1.340 mm. Untuk Wheelbase-nya 2.450 mm. Konsumsi bahan bakarnya sekitar 14-17 km/liter untuk penggunaan di luar kota dan 11-13 km/liter untuk penggunaan dalam kota. Kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 45 liter.
Untuk harga bekasnya sekitar Rp 20 sanpai Rp 30 jutaan, tergantung kondisinya, harga mungkin bisa lebih tinggi. Seperti yang TS bilang diawal, varian sedan ini kurang diminati. Versi hatchback yang bentuknya seperti setrika justru saat ini yang paling diminati.
Jika mungkin Agan punya kenangan dengan mobil ini, silakan nanti berkomentar dibawah. Sampai jumpa
Referensi Tulisan: otodrift.com, otomotif.espos.id& carmudi.co.id
Sumber Foto: sudah tertera
Uniknya varian mobil sedan ini bisa dibilang terlupakan dari jajaran mobil Honda saat ini. Sementara untuk Civic Wonder versi htachback justru lebih diminati dan harga jualnya lebih tinggi. Kebalikannya pada dekdade 80-an, waktu itu varian sedan justru lebih diminati dari varian hatchbak.
Civic Wonder dipasarkan di Indonesia mulai 1984 - 1987, pada 1986 dan 1987 hadir varian facelift alias varian terakhir dari Civic Wonder. Versi sedan diberi kode SB4 sementara varian hatchback mendapat kode SB3. Dalam film Warkop DKI: Saya Suka Kamu Punya, mobil ini dipakai oleh Yayuk. Merupakan sekretaris dari Gozali, orang yang berusaha membeli gedung kesenian tempat Dono, Kasino dan Indro bekerja.
Pada akhirnya Kasino menaksir Yayuk, wanita itu pun juga keluar dari perusahaan Gozali, karena cara kerja mereka yang memakai kekerasan untuk mencapai tujuannya. Dalam film, mobil ini cukup sering muncul, mobil yang dipakai Yayuk tersebut berwarna hijau dan merupakan varian awal dari Civic Wonder.
Quote:
Seperti mobil generasi 80-an, Civic Wonder ini berbentuk kotak ya Gan. Dari lampu, bumper sampai bodinya serba kotak

Saat itu Civic Wonder bersaing dengan Mitsubishi Lancer SL dan Toyota Corolla GL di segmen sedan 4 pintu. Dua saingannya itu masih berpenggerak roda belakang sementara Civic Wonder sudah berpenggerak roda depan. Pada 1988, Civic Wonder dihentikan produksinya, lalu digantikan oleh Grand Civic. Berikut ini adalah beberapa hal menarik terkait Civic Wonder yang TS rangkum dari berbagai sumber:
1. Ada dua generasi Civic Wonder, yakni 1984-1985 dan 1986-1987. Cara mudah untuk membedakannya dilihat dari lampu belakang, generasi awal memakai lampu mundur vertikal ke bawah. Sementara generasi terakhir memakai lampu mundur horizontal.
2. Generasi terakhir (1986-1987) sudah dilengkapi power window. Sementara generasi awal dan generasi hatchback masih pakai engkol. Ini juga salah satu cara membedakan generasi Civic Wonder.
3. Untuk interior generasi awal berwarna cokelat, sementara generasi terakhir interiornya berwarna abu-abu. Dan untuk velg, generasi terkahir dilengkapi penutup, sementara generasi awal tidak.
4. Untuk joka belakang belum dilengkapi sandaran kepala, jadi untuk perjalanan jarak jauh mobil ini kurang cocok ya Gan.
5. Bagian kabin depan versi sedan lebih luas dibandingkan versi hatchabck. Pada versi hatchback ada konsol penyimpanan di bagian tengah, sementara pada varian sedan tidak ada.
6. Di Indonesia hanya tersedia varian transmisi manual 5-speed, padahal di Jepang dan negara lain ada varian transmisi otomatis.
7. Ada rumor yang beredar jika nama Wonder diambil dari nama penyanyi Stevie Wonder, karena saat iklan mobilnya memakai lagu dari penyanyi tersebut. Namun, hal ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Karena saat keluar dari pabrik nama yang diberikan Honda adalah Wonder Civic.
2. Generasi terakhir (1986-1987) sudah dilengkapi power window. Sementara generasi awal dan generasi hatchback masih pakai engkol. Ini juga salah satu cara membedakan generasi Civic Wonder.
3. Untuk interior generasi awal berwarna cokelat, sementara generasi terakhir interiornya berwarna abu-abu. Dan untuk velg, generasi terkahir dilengkapi penutup, sementara generasi awal tidak.
4. Untuk joka belakang belum dilengkapi sandaran kepala, jadi untuk perjalanan jarak jauh mobil ini kurang cocok ya Gan.
5. Bagian kabin depan versi sedan lebih luas dibandingkan versi hatchabck. Pada versi hatchback ada konsol penyimpanan di bagian tengah, sementara pada varian sedan tidak ada.
6. Di Indonesia hanya tersedia varian transmisi manual 5-speed, padahal di Jepang dan negara lain ada varian transmisi otomatis.
7. Ada rumor yang beredar jika nama Wonder diambil dari nama penyanyi Stevie Wonder, karena saat iklan mobilnya memakai lagu dari penyanyi tersebut. Namun, hal ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Karena saat keluar dari pabrik nama yang diberikan Honda adalah Wonder Civic.
Quote:
Dilihat sekilas tidak ada perbedaan antara varian Civic Wonder generasi awal dan akhir, perbedaan hanya ada di lampu dan interiornya. Mungkin karena mobil "sudah umum" dan banyak digunakan, membuatnya sedikit dilupakan. Kalau untuk dimodifikasi pun mentok hanya ganti velg saja. Pada masanya Honda menjual aksesoris tambahan untuk varian Civic Wonder, berupa spoilerkecil.
Honda Civic Wonder versi hatchback mengusung mesin berkapasitas 1,3 liter, sementara versi sedan memakai mesin berkode D15A1 karburator berkapasitas 1,5 liter dengan konfigurasi 4 silinder segaris, 2 katup, SOHC. Tenaga maksimalnya 76 HP/5.500 rpm dan torsi maksimal 114 Nm/3.500 rpm. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 speed.
Quote:
Untuk dimensinya, varian sedan memiliki panjang 4.150 mm, lebar 1.630 mm, dan tinggi 1.340 mm. Untuk Wheelbase-nya 2.450 mm. Konsumsi bahan bakarnya sekitar 14-17 km/liter untuk penggunaan di luar kota dan 11-13 km/liter untuk penggunaan dalam kota. Kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 45 liter.
Untuk harga bekasnya sekitar Rp 20 sanpai Rp 30 jutaan, tergantung kondisinya, harga mungkin bisa lebih tinggi. Seperti yang TS bilang diawal, varian sedan ini kurang diminati. Versi hatchback yang bentuknya seperti setrika justru saat ini yang paling diminati.
Jika mungkin Agan punya kenangan dengan mobil ini, silakan nanti berkomentar dibawah. Sampai jumpa

-------------
Referensi Tulisan: otodrift.com, otomotif.espos.id& carmudi.co.id
Sumber Foto: sudah tertera






nowbitool dan 27 lainnya memberi reputasi
28
1.2K
79


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan