Seorang pemuda berinisial AR (27) asal Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, nekat mencuri motor milik bibinya. Aksi tersebut dilakukan untuk membeli sabu yang akan dikonsumsi bersama temannya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengungkapkan bahwa pelaku merasa kesal karena sering dituduh mencuri oleh korban. Hal inilah yang memicu AR untuk melakukan pencurian motor tersebut dengan cara yang sudah direncanakan.

"Pelaku merencanakan aksinya dengan berpura-pura meminjam motor milik bibinya. Dia kemudian membawa motor tersebut ke tukang kunci untuk membuat duplikat," jelas AKBP Febri, Senin (14/10/2024).

Setelah mendapatkan kunci duplikat, AR mengembalikan motor itu kepada korban. Beberapa hari kemudian, pelaku memanfaatkan kunci cadangan tersebut untuk mencuri motor yang sedang diparkir di rumah bibinya.

"Aksi pencurian ini terungkap setelah korban memeriksa rekaman CCTV dan mencurigai keponakannya," tambahnya.

Setelah berhasil mencuri motor, AR menjualnya kepada dua orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial MS dan M dengan harga Rp 3,5 juta. Kedua DPO tersebut kemudian menjual motor curian tersebut seharga Rp 6,5 juta kepada SK (29), warga Kecamatan Galis, Bangkalan.




Info lengkapnya DI SINI