Kaskus

News

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Berubah Drastis Gaya Hidup Petugas Rutan KPK Usai Pungli
Berubah Drastis Gaya Hidup Petugas Rutan KPK Usai Pungli

Jakarta -

Duit dari pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan (Rutan) KPK ternyata membuat para petugas mendadak bergelimang duit. Gaya hidup mereka berubah drastis karena uang haram itu.

Hal ini terungkap di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (14/10) kemarin.

Adalah Asep Anzar yang menceritakan kesaksiannya. Dia adalah mantan petugas Rutan KPK, dia menerima duit pungli juga, namun demikian dia tidak menjadi tersangka sampai saat ini. Asep Aznar menceritakan perihal total uang yang diterimanya sebesar puluhan juta rupiah.

Uang itu diterimanya dari sosok yang disebutnya sebagai 'lurah'. Lurah ini tidak hanya satu orang melainkan ada beberapa, yakni tergantung lokasi Rutan KPK.

Asep mengatakan lurah Rutan KPK di Gedung C1 adalah Ramadhan Ubaidillah dan Suharlan, lalu lurah di cabang Pomdam Jaya Guntur adalah Muhammad Ridwan. Sedangkan lurah di cabang Merah Putih adalah Ricky dan Muhammad Abduh.

Total, Asep dapat duit senilai Rp 99,6 juta. Asep menerima pengumpulan uang itu pada 2019 sampai 2023. Asal duit itu adalah dari para tahanan yang mengumpulkan uang ke lurah.

Itu adalah duit 'tutup mata' agar petugas Rutan KPK tidak ngomong ke mana-mana soal praktik lancung tersebut. Penemuan penggunaan ponsel oleh tahanan tidak akan dilaporkan ke institusi atau saat inspeksi mendadak (sidak). Soalnya, para petugas sudah dapat duit.

Ada pula imbalan untuk memasukkan makanan ke para tahanan. Salah satu mantan pegawai Rutan KPK bernama Firdaus bersaksi soal ini di persidangan. Firdaus mengaku menerima Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta sebagai imbalan memasukkan makanan untuk tahanan.

Gaya hidup petugas Rutan KPK berubah

Asep Anzar bercerita soal perubahan gaya hidup teman-temannya sesama petugas Rutan KPK gara-gara menerima uang pungli dari para tahanan. Asep mengatakan rekan-rekannya itu bisa punya rokok dan kemeja yang bagus.

"'Saya sebelumnya tidak mengetahui adanya pemberian dari tahanan. Saya hanya menyadari bahwa beberapa petugas rutan KPK bergaya hidup lebih'," kata jaksa setelah membacakan BAP Asep.

"Betul," jawab Asep.

Jaksa menanyakan maksud pernyataan Asep soal petugas Rutan KPK bergaya hidup lebih. Asep mengatakan gaya hidup lebih itu berupa pembelian rokok dan kemeja yang bagus.

Asep awalnya mengaku heran karena gajinya dan petugas yang bergaya hidup lebih itu sama. Dia akhirnya menyadari perubahan gaya hidup itu berasal dari penerimaan terkait pungli ke para tahanan.

"Ini Saudara sadari dari mana mereka itu dapat itu?" tanya jaksa.

"Ya kan gaji sama, kok saya rokoknya masih ngutang, kadang ngeteng. Gitu aja gitu," jawab Asep.

"Akhirnya Saudara tahu dari mana mereka dapat itu? Dapat untuk bisa bergaya hidup lebih?" tanya jaksa.

"Setelah saya dapat dari Pak Suharlan, oh mungkin dari sini," jawab Asep. Suharlan adalah salah satu 'lurah' di Rutan KPK.

Asep mengatakan awalnya dia tak menerima uang hasil pungli saat pertama kali bertugas di Rutan KPK. Dia mengaku mulai menerima uang dari pungli terhadap tahanan pada 2019-2023.

detik.com
brucebanner23Avatar border
the.commandosAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
642
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan