1. Udah Ada Oksigen Gratis, Malah Bayar Buat Asap Rokok
Kadang, sambil duduk santai di taman atau di kafe, ane suka memperhatikan orang-orang di sekitar. Salah satu pemandangan yang bikin ane merenung adalah saat melihat seseorang menghisap rokok. Asapnya membubung di udara, seolah menutup keindahan oksigen segar yang gratis. Kenapa ya kita memilih untuk membayar sesuatu yang jelas-jelas merugikan kesehatan kita dan orang lain di sekitar?



2. Udah Bisa Tidur Gratis, Memilih Bayar Begadang di Cafe
Di tengah kesibukan kota, terkadang kita lupa akan hal sederhana seperti tidur. Ane kadang mikir, kenapa kita memilih begadang di kafe alih-alih pulang ke rumah dan menikmati tidur yang berkualitas? Malam-malam di kafe itu memang terlihat asyik, tapi tubuh kita sebenarnya butuh istirahat, bukan justru menguras energi.



3. Udah Bisa Baca Al-Quran Gratis, Malah Bayar Karaoke di Luar
Pernahkah GanSis merasakan momen tenang saat membaca Al-Quran? Ane suka merenungkan isi dan makna yang terkandung di dalamnya. Namun, di sisi lain, banyak dari kita lebih memilih menghabiskan waktu di karaoke. Kenapa ya kita lebih tertarik pada hiburan yang menghabiskan uang ketimbang mengisi jiwa dengan hal yang lebih bermakna?



4. Udah Bisa Minum Air Putih Sehat Gratis, Malah Bayar Minum Alkohol
Saat cuaca panas, minum air putih yang segar adalah kebahagiaan tersendiri. Ane sering melihat teman-teman yang lebih memilih minuman beralkohol yang tidak memberikan manfaat apa-apa. Mungkin ini semua tentang pilihan, tapi kadang ane merasa aneh dengan sikap itu. Kenapa kita tidak memilih hal yang lebih menyehatkan dan menguntungkan?



5. Udah Pakai Knalpot Motor Bawaan, Malah Beli Mahal-Mahal Knalpot Rombeng
Pernahkah GanSis melihat orang-orang yang menghabiskan banyak uang untuk mengganti knalpot motor yang masih berfungsi baik? Ane sering tertegun melihat ini. Mungkin ada yang berpikir bahwa knalpot baru bisa bikin motor terlihat lebih keren. Tapi, apakah kita benar-benar perlu mengeluarkan uang untuk itu?



Dalam setiap pilihan hidup, kadang kita lupa untuk menilai mana yang lebih bermakna. Banyak hal gratis di sekitar kita yang sering terabaikan demi hal-hal yang sepertinya lebih "keren." Mari kita lebih peka terhadap lingkungan dan membuat pilihan yang lebih bijak, GanSis, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita.